Akselerasi Maksimum Band-Band Pinggiran Bandung

Akselerasi Maksimum Band-Band Pinggiran Bandung

Satu hal yang benar-benar saya ingat dengan pasti, semua band tampil dengan tingkat agresivitas musik yang sama, dari mulai irama hardcore, punk, hingga metal, semuanya ada dalam tensi tinggi dalam menyuarakan musiknya. Mungkin ini jadi catatan tersendiri juga, jika pada gelaran Shout Out! Day hari itu, semua band memainkan musik dengan tempo cepat. Tidak ada irama pop (ada sih, tapi pop punk) atau patahan irama jamaican music misalnya, yang biasanya ada untuk menurunkan tensi permainan jadi sedikit lebih ‘selow’ (jika merunut pada istilah kids zaman now) dalam gelaran ini.

Dari mulai band Kamimasa, yang menjadi ‘tumbal’ pertama dan memikul tanggung jawab memprovokasi band-band setelahnya untuk memanaskan panggung, hingga hal itu coba dijawab oleh Bedil Angin, kala band asal Bandung Timur ini menghadirkan amunisi menarik lewat dua orang vokalis yang berbagi peran saling melontarkan ‘peluru’, hingga membuat penonton beranjak dari tempat duduknya, bergerak dengan kepalan tangannya, atau setidaknya anggukan kepala yang mengamini apa yang diteriakan dua vokalis band Bedil Angin ini.

   

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner