Who Said Death Metal Is Dead ?!

Who Said Death Metal Is Dead ?!

Tahun 2016 bisa dikatakan sebagai tahun kebangkitan kembali untuk "extreme music", definisi musik ekstra cadas disini saya persempit di ranah genre death metal & grindcore jika di lihat dari banyaknya band lokal bergenre tersebut yang sudah dan akan merilis album tahun ini.

Jakarta Death FestTanpa mengecilkan records label lain yang secara spesifik hanya merilis album-album band death  metal / grind core band lokal ,sejak alm. Rio (Rottrevore Recs.) menghembuskan nafas terakhirnya di penghujung tahun 2011 gelora musik ekstra cadas ini sempat meredup. Bahkan beberapa band rilisan Rottrevore terdahulu bahkan seperti Catharsis, Invictus sudah bubar sekarang atau sebagian ada yang tetap aktif tapi belum melahirkan album baru lagi. Secara subjektif saya merasakan tahun 2012-2015 sepeninggalan sosok Alm. Dwinanda Satrio alias Rio Gendut animo scene death metal lokal sempat sedikit surut tidak sebergairah tahun-tahun 2008-2011.

Beberapa album-album death metal yang telah di rilis saat tulisan ini diketik adalah Panic Disorder - Daimonion yang di distribusikan Genesis Production, veteran death metal asal Jakarta, Grausig juga merilis album terbaru mereka dengan formasi terbaru via Majemuk Records, album Angkasa Misteri milik Dead Vertival juga akhirnya rilis bulan lalu setelah cukup lama tertunda, Warhammer oldschool death metal asal Yogyakarta juga telah memuntahkan album perdananya lewat Brutal Infection, Hellcrust  juga merilis "Kalamaut" full album perdana mereka dengan vocalis barunya, Japra (ex-Siksakubur) .

Deadsquad

Masih banyak band-band lain yg akan merilis album di tahun monyet ini diantaranya ada band potensial asal Medan Pargochy, dedengkot death metal asal Kediri Killharmonic, Siksakubur di bawah Armstrecth Recs. Label "tua" asal Bandung Extreme Soul Production juga akan merilis album terbaru dari Injected Sufferage (band lama Man Jasad). Djin yang akan merilis album kedua sepertinya masih di bawah Panji Sepsis Recs yang juga akan merilis album ketiga Rajasinga dalam waktu dekat. Band yang sudah cukup berkarat asal Jakarta Barat Prosatanica juga akan mengeluarkan album yang lama tertunda via label asal Samarinda, Sulung Music. Unit grindcore asal Jakarta yang sudah lumayan sering manggung gigs mancanegara juga akan merilis album terbaru mereka di tahun ini. Rottrevore Recs yang sekarang dilanjutkan Ferly (gitaris Jasad & co-founder label tersebut) juga akan memuntahkan rilisan-rilisan death metal tensi tinggi (baca: ngebut) seperti Stigmatuary, Anthitesis dan EP band brutal death influental asal Bandung, Jasad. Band saya sendiri Deadsquad juga akan merilis album ketiga dalam waktu dekat yang dibabtis dengan nama " TYRANATION".

Rio Gendut Rottrevore

Penggalan kata-kata dari alm. Rio Rottrevore Recs yang selalu bergema di benak saya adalah "Indonesia tidak akan kekurangan band keren tapi kita ada di tempat yang salah untuk menaklukan dunia". Mungkin beliau tersenyum di alam sana jika tahu info soal beberapa band lokal seperti Jasad, Noxa, Burgerkill berhasil menginvasi event metal skala internasional.

Semoga event segmented dengan skala masif seperti Bandung Death Fest & Jakarta Death Fest yang sempat absen dihelatkan di tahun-tahun sebelumnya bisa diperhelatkan kembali di tahun ini dan skena death metal /grindcore dapat lebih "berdarah" kembali.

Vokalis dari band death metal Ibukota, Deadsquad.
Owner dari minor label dengan genre musik heterogen Alaium Records, fokus merilis album band dalam format kaset.
alaiumrecords@gmail.com
www.facebook.com/alaiumrecords

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner