Mengatur Publikasi Band Secara Mandiri

Mengatur Publikasi Band Secara Mandiri

Dalam sebuah band, terdapat beberapa departemen yang mampu membentuk dan membangun perjalanan band tersebut lebih tertata rapih dan terencana. Pembagian tugas-tugas mampu mempercepat sirkulasi kerja hingga pencapaian tujuan dari band tersebut bisa ditargetkan dengan baik. Dari banyaknya departemen tersebut, baik itu departemen musik, kreatif, merchandise hingga teknisi, maka perlu adanya manajemen yang mengikatnya secara supportive.

Manajemen sebuah band itu dibutuhkan lho untuk membantu target dan harapan dari band itu sendiri. Tentu saja tingkat manajemen ini tergantung tingkat target dan harapannya. Semakin besar atau banyak target dan harapan dari sebuah band, maka semakin besar atau kompleks juga sebuah managerial-nya. Tetapi, jika tim manajemen kita masih terbatas, masih ada cara untuk melakukannya secara mandiri.

Salah satu peran dari manajemen adalah mengatur semua target dan harapan tersebut terpublikasikan dengan baik. Melalui publikasi di media massa ini lah album yang bagus akan terdengar secara luas, musik akan tersebar jauh dan nama band pun bisa dibicarakan banyak orang secara positif.

Berikut ini adalah langkah-langkah yang bisa diambil untuk mengatur publikasi di media massa.

Klasifikasi Perencanaan

Langkah awal bisa dimulai dengan klasifikasi daftar perencanaan tersebut, maka kita perlu menyusunnya ke dalam skala prioritas. Pengaturan skala prioritas ini berhubungan dengan skala responsif media, skala awareness dari penyebaran informasi band kita di media. Misalnya perencanaan “Perilisan Album” sebagai prioritas pertama, “Perilisan Single” prioritas kedua, teaser untuk cover design prioritas ketiga dan seterusnya. Klasifikasi ini pun bisa juga melalui klasifikasi kepemilikan nilai berita yang tinggi hingga yang rendah atau sebaliknya.

Penyusunan Timeline

Semakin luas penyebaran informasi di media, semakin besar kesempatan untuk mencapai target, misalnya jadwal panggung, penjualan CD, merchandise dan lain-lain. Oleh karena itu kita perlu menyusun timeline yang merata dalam setahun. Usahakan setiap bulannya memiliki konten untuk dipublikasikan agar public awareness terhadap band kita di media pun tidak muncul-tenggelam, agar media massa setiap bulannya mengangkat berita tentang band kita dengan konten-konten yang berbeda.

Penyusunan Konten Publikasi

Seperti yang sudah kita dibicarakan di atas, bahwa publik akan mengenal, mengikuti, menerima, membaca, menonton, mendengar semua informasi dan materi sebuah band itu lewat media massa. Maka, kita perlu menyusun konten-konten yang akan kita sebarkan ke media, alangkah lebih baik jika kita menyusunnya dalam rentang 1 tahun. Sehingga kita memiliki rencana pasti selama 1 tahun, misalnya “Perilisan Single” di bulan Januari, “Perilisan Album” di bulan Februari, dilanjutkan dengan “Video Musik” di bulan Maret “Merilis Merchandise” dan lain-lain. Semua konten ini bisa menjadi nilai berita bagi media dan publik dengan cara mengirimkan press release.

Press Release

Media massa itu memiliki keterbatasan untuk menggali informasi sebuah band. Band di Indonesia itu sangat banyak, sangat beragam, maka kesempatan memberitakan semua band itu sangat kecil. Oleh karena itu pihak band lah yang harus berperan sebagai trigger untuk pemberitaan melalui press release. Press release itu tidak perlu resmi dan kaku kok, yang penting memiliki informasi yang bisa diberitakan oleh media massa. Tidak semua informasi yang ada di media itu sepenuhnya hasil penggalian dari wartawannya, namun pengembangan dari press release yang dikirimkan oleh band atau manajemen atau pihak label kepada media.

Klasifikasi Media

Media massa itu memiliki sebuah batasan isi berita dan batasan target komunikannya (pembacanya, atau pendengarnya atau penontonnya). Ini menjadi acuan kita untuk menyusun strategi penyebaran informasi kepada media. Sesuaikan lah konten publikasi yang kita miliki dengan segmentasi media. Misalnya, “Tabloid Nova” tentu saja akan keberatan memberitakan informasi tentang konser Jasad dari Bandung, atau majalah musik tentu saja keberatan memberitakan informasi tentang otomotif. Maka, kita perlu menyusun daftar media-media yang segmen komunikannya sesuai dengan konten publikasi kita. Setelah itu, saatnya ‘menembakkan’ senjata band kita dengan ‘peluru-peluru’ tajam kepada sasaran yang tepat.

Ke - 5 hal di atas secara tidak langsung akan berhubungan dengan respon publik. Jika ada konten publikasi yang memiliki nilai berita yang tinggi dan disebar dengan luas, maka besar juga tingkat awareness band kita di masyarakat. Apabila sudah muncul awareness, maka akan terbentuk popularity, jika sudah ada popularity, maka perhatian publik akan musik, tawaran manggung hingga merchandise pun akan tinggi. Kini, saatnya kamu membuat konten, menyusun dan publikasikannya dengan baik.

Writer

New Media Artist

Song Writer

Traveller

View Comments (1)

Comments (1)

  • Ariesusduabelas
    Ariesusduabelas
    1 Oct 2015
    :D
You must be logged in to comment.
Load More

spinner