Haruskah Musisi Menjadi Pengguna Media Sosial Aktif ?

Haruskah Musisi Menjadi Pengguna Media Sosial Aktif ?

Belum banyak musisi yang menjadi pengguna sosial media yang aktif dan paham akan tujuan aktif di media sosial.

 

Mengapa musisi harus menjadi pengguna sosial media aktif?

-          Given; musisi mesti menyadari memiliki talenta dan bersyukur atas talenta tersebut.

-          Conciousness; kesadaran akan talenta tersebut mesti dipergunakan sebaik-baiknya dan dalam kesadaran tersebut ada keinginan untuk menjadi manfaat bagi lingkungan sekitar.

-          Sharing for giving back; talenta yang dimiliki oleh musisi secara alamiah diharapkan dapat berguna, seperti pepatah lama yang berbunyi; “you cant keep it unleast you give it away”,

-          Sincere; Berbagi, mengkomunikasikan ide, bercerita tentang keseharian menggunakan media sosial dilandasi dengan ketulusan tanpa mengharapkan akan adanya efek secara langsung. Kegiatan di media sosial dapat berhasil jika ide yang disebarkan jujur dan tulus.

 

Apa tujuan menjadi pengguna media sosial aktif?

-          Kredibilitas

Membuat konten di media sosial diperlukan kemampuan untuk jujur menjadi diri sendiri. Saat membuat konten di media sosial, akan terlihat karakter masing-masing pengguna media sosial yang kelak akan membentuk personal branding. Setelah karakter dan personal branding tersebut terbentuk akan muncul konsistensi untuk membuat konten secara terus menerus, baik itu sebagai upaya promosi maupun untuk menuliskan pemikiran-pemikiran. Bisa sesuatu yang kritis, hal baru yang menarik dibagi atau referensi yang didapat.

Selama waktu yang tidak dapat dipastikan, tergantung sekreatif apa musisi membentuk karakter di media sosial dan mengemas konten akan lahir kredibilitas. Kredibilitas di media sosial lahir dari konten yang dibangun secara konsisten, tentu saja dengan karakter yang dimiliki oleh pribadi dari musisinya sendiri, bukan karakter yang dibuat seakan-akan untuk mencari perhatian dan menambah pengikut di media sosial.

-          Kolaborasi

Berbagai macam kolaborasi bisa terjadi dengan organik di media sosial. Bila kebiasaan kecil semacam; pemberian dukungan di media sosial, memberikan like, love  dan membagikan karya musisi lain di kanal pribadi dapat mengembangkan tingkat apresiasi penikmat bahkan musisi di lingkaran terdekat musisi yang aktif bermedia sosial.

Energi-energi positif dari musisi yang saling mendukung akan melahirkan kolaborasi yang kadang tidak direncanakan. Spontanitas di media sosial seringkali terjadi dan membuat musisi menjadi kaya inspirasi dalam berkarya.

Banyak keuntungan lainnya saat musisi melek media sosial. Musisi yang aktif di media sosial dan memegang akun media sosialnya langsung, dapat melakukan banyak hal kecil yang berpengaruh pada kultur dan ekosistem musik di Indonesia.

Intan anggita Pratiwie

Music blogger (eargasmme.com), socmed consultant, initiator Substore, Sight From The East and menujutimur.comLove doodling, travelling and writing

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner