BUMI

BUMI

BUMI

Sekarang inilah bumi, yang kita injak-injak selama ini, lalu kataku pada ibu waktu aku masih duduk di bangku SMP, aku takut, nanti bumi marah karena diinjak. Nanti pada waktunya bumi akan menelan kita semua. Diiringi upacara tabur bunga dan lelehan air mata.

"Kecuali kalau kita menginjaknya dengan tujuan yang baik", kata Ibu. "Kecuali kalau kamu menginjaknya untuk sekolah, untuk bekerja, untuk berbuat baik, untuk melakukan yang bermanfaat, termasuk untuk ke warung karena disuruh Ibu". Aku tersenyum. Kukira Ibuku asal jawab.

Jadi, kemana kita pergi? Tapi apa pun yang kita lakukan, ketika keluar dari rumah, tujuannya adalah untuk kembali ke kamar tidur. Kau akan tidur nyaman kalau melakukan kebaikan, kau akan tidur dalam gelisah ketika melakukan keburukan.

Kukira sama, apa pun yang kita lakukan di bumi, tujuannya adalah untuk tidur selama-lamanya, di dalam lubang ukuran satu kali dua meter. Kau baik di bumi, kau nyaman di sana. Kau jahat di bumi, kau akan tersiksa. Perasaan tak akan pernah bohong.

Lupakan. Atau diingat-ingat juga boleh. Tapi bumi, kadang-kadang suka ku anggap sebagai pesawat ruang angkasa. Berputar mengelilingi matahari. Waaah, berasa tamasya bersama manusia lainnya dan juga hewan. Melihat bintang berkelip di malam hari, melihat bulan dan matahari menyala ketika siang. Kenapa matahari nyalanya bukan pada malam hari? Biar terang, jadi ga usah pake lampu.

View Comments (2)

Comments (2)

  • kikisyariah
    kikisyariah
    29 Sep 2014
    bumi itu tidak bulat, karena saya belum pernah membuktikan sendiri melihat bumi diluar angkasa
  • fadlekli
    fadlekli
    8 Nov 2014
    aku berkhayal bahwa orang bumi dapat merasakan zona waktu secara bersamaan
You must be logged in to comment.

Video Kohfu

Kohfu Lainnya

Load More

spinner