KOHFU Asik di Tasik

Semarak acara Kingdom of Have Fun (Kohfu) kali ini menyapa kota Tasikmalaya. Plaza Asia disulap jadi tempat asik untuk menghibur rasa penat warga Tasik. Kaum muda-mudi Tasikmalaya pun dengan antusias mengikuti serangkaian acara dari live music dari Mahasiswa Universitas Siliwangi, STMIK Tasik, dan BSI Tasik. Stand up comedy yang “nyunda pisan” jadi sentuhan lain yang memancing gelak tawa penonton. Berfoto ria layaknya astronot di bulan dan menulis pesan di papan Tanya Kohfu jadi agenda tak terlewatkan.

Hujan yang begitu deras melanda Tasik sore itu. Tapi itu gak jadi masalah karena serentetan lagu yang ditampilkan para band indie dari kampus-kampus menjadi penawar lain. Dengan asiknya para orang tua bernyanyi bersama meski dengan aransemen ska bergaya muda. Akhirnya kompetisi itu dimenangkan oleh Hello Stranger sebagai first winner dan kotak sore sebagai second winner versi voting penonton.

Hingga malam, penonton semakin memenuhi area Plaza Asia. Ya, tak salah lagi yang ditunggu-tunggu yaitu The Panas Dalam (tanpa Pidi Baiq) sudah hadir di arena diskusi sambil nyanyi bareng itu. Di awal acara, Pidi Baiq akhirnya juga keluar dari “sarangnya”. Seketika penonton bersorak riang. Sebelum acara dimulai, The Panas Dalam sudah membuat pengunjung tertawa geli. “Ini dia (Pidi Baiq) yang muncul berawal dari asap hitam,” ucap salah satu personil The Pandal itu.

“Yes, I’m egois,” yang pasti para pemuda Tasik sudah hafal penggalan lirik itu. Satu demi satu lagu-lagu The Panas Dalam habis dilalap penonton yang ikut bernyanyi tanpa diminta. “Jangan datang ke perempuan untuk mengatakan cinta, datanglah untuk membuatnya senang, maka dia akan rindu,” kata Pidi Baiq seusai menyayikan lagu berjudul seperti babi.  Setelah itu, obrolan panjang mengenai buku karangan Pidi Baiq jadi agenda penting mahasiswi penggemar Dilan. Bahkan para perempuan berteriak meminta sosok Dilan kepada Pidi. “Ayah, bawain satu Dilan buat aku,” ucap salah seorang perempuan yang diikuti juga oleh wanita lainnya.

Mendengar hal itu berdengung berkali-kali, Ayah Pidi tak lantas mengacuhkannya. Ia menjawab seperti ini, “Sosok Dilan mungkin banyak diidamkan, tapi karena itu memang cocok dengan Milea, belum tentu jika Dilan itu akan pas denganmu, percayalah sudah ada yang pas untukmu nanti,” ucapnya bijak. Perntanyaan demi pertanyaan dengan gaya serius sampai konyol pun terus berdatangan. Bayangkan saja, “Ayah, mengapa huruf itu adanya dari A-Z dan nggak diterusin lagi,” ternyata bisa muncul di Kingdom of Have Fun yang memang sangat “FUN” itu.

Di akhir acara Kohfu, penonton yang didominasi anak muda terlihat begitu sendu, bahkan sebagian perempuan meneteskan air mata. Ada apa? Mungkin jika kamu mendengar lagu berjudul “Ibu” waktu itu, bisa saja ikut-ikut terharu. “Berkaryalah untuk menaikan derajat ibumu, jadilah orang hebat kelak karena anak butuh rasa bangga. Untuk apa seorang ibu melahirkan seseorang yang tidak berguna, maka berkaryalah,” ucap Ayah Pidi Baiq pada para kaum muda itu. Acara Kohfu yang membuat “nangis” para anak muda itu mampu membuat mereka tersenyum lagi dengan bertatap muka langsung dalam penandatanganan sertifikat dan foto bareng The Panas Dalam tentunya.