Episode 22: Mooner

Episode 22: Mooner

Mooner, yang merupakan salah satu naungan dari label Bhang Records. Terlahir sebagai ketertarikan mutual terhadap estetika musik latar dalam video Skateboard oleh dua musisi pria yang juga mempunyai talenta dalam bermusik, Absar (The Slave) dan Rekti (The Sigit). Kala itu Rekti yang kembali bermain Skateboard pasca 5 tahun yang lalu, sering menghabiskan waktu bersama Absar untuk mengeksplorasi kebutuhan musik latar pada performa Skateboard mereka. Dalam prosesnya, Absar yang kala itu juga banyak mengisi riff gitar, ternyata cukup berpotensi untuk dijadikan sebuah proyek musik yang utuh. Alhasil, Rekti dan Absar menggandeng rekannya Tama (Sigmun) sebagai penggebuk drum, berformasi trio hingga berubah menjadi kuartet ketika Marshella Safira (Sarasvati) masuk sebagai vokalis Mooner.

Proyek musik Mooner diusung oleh para musisi yang cukup bertalenta dengan proyek band sebelumnya seperti Absar Lebeh (Gitar/The Slave), Rektivianto Yoewono (Bass/The Sigit/ Produser Mooner), Marshella Safira (Vokal/Sarasvati), dan Pratama Kusuma (Drum/Sigmun), juga telah merilis debut album penuhnya bertajuk Tabiat. Proses perangkuman 12 materi lagu dalam album Tabiat, keempat personil Mooner telah menghabiskan waktu selama satu tahun di Red Studio Bandung, dikerjakan dengan santai kala waktu luang diluar pekerjaan utama tiap personilnya. Alhasil, album Tabiat lahir dengan kualitas sound yang jauh berbeda dengan habitat asli keempat personil Mooner dibandingkan proyek musik mereka sebelumnya. Beberapa hal dari segi musikalitas, pun cukup mempengaruhi musik Mooner seperti band-band rilisan Vertigo dan Akarma Records, hingga grup musik Rock lokal era 70’an seperti AKA dan Panbers.

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.

Related

Load More

spinner