Wow, Musikimia Bakal 'Didakwa' Di Pengadilan Musik

Wow, Musikimia Bakal 'Didakwa' Di Pengadilan Musik

Coklatfriends, gelaran Pengadilan Musik dari DCDC dari hari ke hari semakin dekat saja, tepatnya akan dihelat Jumat (4/3) mendatang di Kantinnasion The Panas Dalam, Jalan Ambon no. 8A, Bandung. Seperti yang diketahui sebelumnya, acara ini merujuk kepada sistem peradilan yang biasa kita lihat di gedung pengadilan. Namun yang membedakan disini, yang bertindak sebagai 'terdakwa' akan diuji kapasitas musikalitas mereka dihadapan para 'hakim', 'jaksa penuntut umum', dan 'pembela'. Kebetulan yang kini ditunjuk sebagai 'terdakwa' adalah grup band berirama pop/rock/world music, Musikimia. Alasan lain tentu saja, karena Musikimia belum lama ini telah merilis album perdananya, Intersisi. 

Hal tersebut yang akan dimanfaatkan oleh dua 'penuntut umum' yang terdiri dari Ayah Pidi Baiq dan Budi Dalton untuk menguji bagaimana citarasa yang dihasilkan dari album Intersisi itu sendiri. Nantinya di meja penghakiman, akan terdapat nama Man Jasad yang bertindak sebagai seorang 'hakim'. Tetapi Musikimia tidak akan gentar menghadapi nama-nama tadi karena dua nama tenar siap menjadi 'pembela'. Sebut saja Ebenz dari Burgerkill dan Alga dari The Panasdalam. Apalagi untuk Ebenz sendiri, dialah sosok cukup penting dibalik layar album Musikimia. Pria bernama asli Aries Tanto itu bertindak sebagai assisten produser dalam isian yang terdapat dalam Intersisi.

Dalam penjelasan lebih lanjut mengenai Musikimia. Fadly, Yoyo, Rindra, dan Stephan Santoso yang tergabung dalam band ini akhirnya memang sudah paripurna dalam berjibaku merilis album terbarunya berjudul Intersisi. Musikimia mengajak lima orang musisi yaitu Gugun (GBS), Ebenz (Burgerkill), Bondan Prakoso, Nikita Dompas (Andien & Potret), Stevi Item (Deadsquad & Andra and the Backbone) untuk menjadi co-producer dan sejenak menyimpan instrumen mereka dalam pengerjaan album ini.

Masing-masing co-producer menerima dua buah lagu dari Musikimia untuk diinterpretasikan sendiri dan kemudian digarap bersama di studio. Tak pelak lagi, persenyawaan musik yang apik antara Musikimia dan masing-masing co-producer, turut memperkaya warna dan karakter di dalam album Intersisi ini.

"Ini adalah rekaman yang paling menantang selama karir saya karena harus menyanyikan notasi-notasi yang belum pernah saya lakukan sebelumnya", ungkap Fadly belum lama ini. 

Sementara seorang Stephan mengomentari, "Kerjasama tim dalam pembuatan album ini sangat istimewa, mulai dari kolaborasi musik dgn para co-producer sampai dgn penjadwalan waktu yg harus diakui tidak mudah melihat kesibukan masing2 orang yg terlibat."

Dirinya kembali menambahkan "Sebagai musisi, saya sangat menikmati proses rekaman album ini karena bisa sangat fokus ke instrumen saya (gitar) dan bisa mempercayakan aspek2 produksi lain kepada para co-producer. Namun setelah rekaman selesai dan tiba pada waktu mixing tantangan bagi saya adalah bagaimana membuat sound dalam album ini memiliki banyak warna dan rasa, tapi tetap mempunyai benang merah yang kuat sebagai satu album."

Sama halnya yang diungkapkan Rindra Sebagai penikmat musik dan sebagai musisi yg terlibat di album intersisi. "Ini salah satu album favorit saya sepanjang masa, saya sangat puas dengan hasilnya baik dari segi produksi,sound maupun dari segi art-nya yang merupakan hasil pemikiran dan koloborasi ide dari anggota musikimia, para co producer dan senyawa musikimia. Dan salah satu pengalaman yang sangat berharga bagi saya.

Yoyo pun mengaku karena album ini, dia kembali semangat untuk tetap bermusik, "Album ini mampu membuat semangat bermusik saya kembali bergairah lagi".

Single perdana dari album ini berjudul “Dan Bernyanyilah” sudah dirilis pada Oktober 2015 dan sudah menjadi top airplay di radio-radio. Album ini secara fisik sudah tersedia secara resmi retail. Versi digital juga sudah dapat didownload melalui semua layanan digital seperti iTunes, Deezer, Guvera, Langit Musik, Melon, Mix Radio.

Semakin enggak sabar kan melihat 'persidangan' Musikimia nanti di Pengadilan Musik? Makanya datang saja langsung ke Kantinnasion The Panas Dalam, Jumat nanti. Gratis loh! Bagi coklatfriends yang urung hadir, jangan sedih karena kalian bisa lakukan Live Streaming di website DCDC (www.djarumcoklat.com) ketika Hari H. Cheers!

Foto: DCDC Docs.

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner