Warna Dari The Ronas

Warna Dari The Ronas

The Ronas adalah band alternative yang terbentuk di Tangerang, di sebuah studio band bernama Corridors pada tahun 2012. The Ronas terbentuk berawal dari sebuah jam sessions, ketika itu Adi (Vokal-Drum) dan Ivan (Gitar-Back Vokal) mencoba bermain musik lagi setelah dulu sempat bermain dalam satu band yang sama.

Setelah band yang lama itu bubar pada tahun 2009, Adi dan Ivan sepakat untuk membentuk sebuah band lagi pada tahun 2012. Ketika itu Mereka belum menentukan apa nama band-nya, mereka hanya secara rutin latihan membuat suatu komposisi musik yang hanya terdiri atas gitar dan drum tanpa lirik. Setelah beberapa kali latihan, baru mereka tergugah untuk melengkapi musiknya dengan lirik dan akhirnya terciptalah beberapa buah lagu.

Setelah tercipta beberapa lagu, mereka mengajak Ahmadi “Kondjonk” untuk gabung sebagai pemain bass. Dan akhirnya, setelah beberapa kali latihan barulah mereka jatuh hati dengan  sebuah nama, The Ronas terlahir. Pada 6 Agustus 2012, The Ronas telah merilis sebuah demo album yang berisi 3 lagu. Dan formasi hingga sekarang yaitu terdiri atas Adi Permana (Vokal-Drum), Ivan Vadi (Gitar-Back Vokal) dan Ahmadi Kondjonk (Bass).

Nama The Ronas berasal dari kata ‘Rona’ dalam bahasa Indonesia yang berarti ‘warna’. Secara sederhana, The Ronas mereka pilih sebagai nama band karena mereka ingin musiknya menjadi salah satu pilihan warna musik yang bisa dinikmati oleh orang-orang. Dengan terinfluence oleh Green Day, Oasis, Bob Dylan, dan Sheila On 7, musiknya The Ronas cenderung lebih easy listening. Walaupun terdapat distorsi gitar dan tempo drum yang cepat di beberapa lagu, tapi The Ronas memilih nada-nada yang melodius. Dari segi lirik, lagu-lagu mereka mengangkat tema seperti cinta, perempuan, persahabatan, dan politik.

Dalam dunia indie lah The Ronas  mencoba menjadi besar. The Ronas percaya dalam jalur indie kreativitasnya tidak dibatasi. Dalam indie movement, hal yang terutama sekali mereka suka adalah solidaritas dan apresiasi pendengar atau penonton dan sesama band yang tinggi. Walaupun dalam Indie movement banyak yang tidak begitu kenal dekat antar sesama band Indie ataupun dengan pendengar atau penonton, namun dalam hal mempromosikan Indie movement secara cuma-cuma melakukannya tanpa syarat apapun.

Foto : https://twitter.com/ronas_rockband

Band Link : http://www.reverbnation.com/theronasrock

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner