Visual Yang Penuh Distorsi Oleh Pronks

Visual Yang Penuh Distorsi Oleh Pronks

“Penataan visual yang begitu kontemporer yang bermodalkan pria tanpa busana bertopeng sambil menenteng minuman menuju studio musik dan bermain musik bersama-sama para personil Pronks lainnya”

Dalam bermusik, tentu membutuhkan dukungan berupa visual yang secara kasat mata dapat mengilustrasikan secara keseluruhan tema maupun konsep musik yang diusung dalam bentuk video. Terlebih pada zaman serba canggih seperti sekarang, hadirnya internet dan berbagai kanal sangat membantu para musisi dalam menyampaikan karya mereka lebih luas untuk penikmat musik.

Salah satunya Pronks, yang merupakan unit alternative rock asal kota Malang, baru saja merilis sebuah video klip berjudul “Do It”. Diukur dari segi musikalitasnya, Pronks sangat piawai dalam menjaga distorsi gitar yang penuh fuzz segar dan ketukan drum yang begitu penuh lika liku hingga akhir lagunya. Penataan visual yang begitu kontemporer yang bermodalkan pria tanpa busana bertopeng sambil menenteng minuman menuju studio musik dan bermain musik bersama-sama para personil Pronks lainnya, begitu layak untuk dinikmati. Dilihat dari sudut pandang konsepnya yang rebel dan penuh dengan aksi dalam performanya.

Secara keseluruhan video ini dapat dimaknai berupa sebuah tindakan yang jika dipikirkan terlalu panjang tak akan membuahkan hasil, maka segera lakukanlah namun tetap memperhatikan resikonya agar tak terjadi hal yang diinginkan. Lagu pada videoklip ini merupakan salah satu lagu yang terdapat pada album mereka bertajuk Lullabies For Insomnians yang dirilis oleh bendera besar Barongsai Records.

Video aksi teler Pronks yang dari musikalitasnya sangat ciamik ini, merupakan video perdana yang dikerjakan oleh trio beranggotakan Rendra (Bass & Vokal), Erlanda (Gitar), dan Gigin (Drum). Video ini juga diproduseri langsung oleh sang bassist serta dibantu oleh kerabat dekatnya bernama Poharin untuk bagian pengambilan gambarnya, Video ini sudah langsung dapat dinikmati melalui kanal resmi milik Pronks.

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner