Unscarred dan Wasted In The Dark Hollow, Buas dan Terlalu Beringas!

Unscarred dan Wasted In The Dark Hollow, Buas dan Terlalu Beringas!

Terbentuk sejak tahun 2016 atas inisiatif dari tiga pemuda Surabaya, Unscarred hadir dan menggempur arena death metal tanah air. Unscarred memang proyek sampingan dari Dhidit Ratt (Jagal dan Venduzor), Waluyo (Dismembered Torture), dan Fadjar (Romusha), tapi materi mereka jelas tak bisa dikesampingkan. Bersama Grinder Merch, Unscarred merilis mini album dengan tajuk Wasted In The Dark Hollow.

Mini album ini diramu dengan empat buah amunisi di dalamnya, diawali dengan intro, lalu dihajar dengan “Layar Berhala”, “Decaying of Torture”, dan “Wasted In The Dark Hollow”. Unscarred menyatakan bahwa mereka ingin mengembalikan spirit dari death metal di era ‘90an, dengan kebisingan yang padat, dentuman yang intens, dipadukan dengan lirik puitis dan konotatif yang berkutat pada kata-kata penyalur amarah. Mereka pun memaparkan bahwa Deicide, Cannibal Corpse, Kataklysm, dan Vader adalah band-band yang banyak mempengaruhi Unscarred secara musikalitas.

Menggaet Jenglot Hitam dalam penggarapan artwork dan logo, Unscarred menjadi satu paket lengkap yang sudah seharusnya kalian cari jika ingin mendengar musik death metal. Tapi, lebih baik tidak usah mendengarkan Unscarred jika telingamu bukan telinga yang tahan gempur dan tahan tempur. Mereka keras dan kuat, jadi pastikan kalian memang mampu menghadapi musik se-ekstrim Unscarred!

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner