Ungkapan Curly & Me Tentang Pesona Kota Kembang di Masa Silam Lewat Karya Musik Terbarunya.

Ungkapan Curly & Me Tentang Pesona Kota Kembang di Masa Silam Lewat Karya Musik Terbarunya.

Lewat kemunculan karya single terbaru ini, pendengar diajak sedikit menoleh kebelakang sekaligus merasakan pesona yang terjadi di Kota Bandung dahulu.

Musik Folk yang terus berkembang dengan menghadirkan berbagai musisi anyar seperti sekarang ini, seakan pelakunya sendiri tak ada habis-habisnya menghadirkan tema atau ide yang dimasukan ke dalam kemasan musiknya. Seperti yang baru saja dilakukan oleh salah satu duo Folk bernama Curly & Me yang merilis single yang berkaitan dengan pesona Kota Bandung di era penjajahan Belanda silam berjudul “Concordia”.

Pada single bernuansa kental seperti musik Folk era lawas dari Curly & Me ini, telah cukup jelas bagaimana lansekap kota kelahirannya itu di masa silam yang bersifat glamour oleh sekelompok masyarakat Belanda. Sebelum memutuskan untuk mengambil tema pada single-nya ini, Curly & Me beranggotakan Wibi (gitar/vokal) dan Aris (vokal) terinspirasi dari sebuah buku karya milik Pak Haryoto Kunto berjudul “Wajah Bandoeng Tempoe Doeloe”. Isi dalam buku tersebut yang menjelaskan bagaimana pesona sebuah gedung Sociëteit Concordia yang terletak di ujung jalan Braga sekaligus tempat rekreasi bagi warga Belanda kala itu, pemaparan tersebut pun diserap dengan baik oleh kedua pemuda ini hingga terciptalah sebuah karya berjudul “Concordia”. Terlepas dari tema, musik pada single kental dengan iringan nada nuansa Folk lawas, tidak terlalu banyak menggunakan petikan gitar seperti musik Folk seperti era sekarang khususnya di lokal, jika dikerucutkan lebih mirip dengan beberapa musik yang mengisi kompilasi Dialita Dunia Milik Kita. Walau mungkin single ini kurang masuk di beberapa kuping pendengar, single dikatakan kaya dan tentunya berbeda dibandingkan dengan karya dari musisi Folk pada jaman sekarang terutama tema yang selalu berbicara mengenai eksotis alam, percintaan, atau gejolak dalam diri bukan sejarah mengenai hal-hal yang hingga kini masih diamini oleh segilintir masyarakat.

Kemunculan lagu ini tidak hanya sebatas pelampiasan sebuah karya dari Curly & Me mengenai pandangan mereka terhadap sejarah di Kota Bandung, melainkan mereka juga ingin mengajak para pendengarnya untuk peka terhadap sebuah sejarah. Serta mereka juga menekankan untuk para generasi muda agar tidak mengkonsumsi pengetahun dari buku saja, melainkan juga karya lagu, seperti yang dilakukan oleh Curly & Me lewat single "Concordia".

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner