Trendkill Cowboys Rebellion Rilis Album Kembali Setelah Dua Tahun

By: Karel

Memasuki usia dua tahun semenjak merilis album studio “Siapa Suruh Datang Jakarta” tepatnya pada tahun 2013 yang lalu, grup heavy metal/crossover ibukota Trendkill Cowboys Rebellion telah mengumumkan tentang perilisan album penuh untuk ketiga kalinya Tajuk yang diberi nama “Anti Image” itu telah resmi diluncurkan tanggal 6 Agustus 2015 lalu melalui payung Demajors Independent Music Industry.

Pada album “Anti Image” ini Trendkil Cowboys Rebellion memuat 10 buah lagu yang kebanyakan memiliki durasi yang cukup singkat. Kuartet Willy, Dechonk, Daffie dan Morris mengaku bahwa hal tersebut merupakan tujuan atau konsep yang coba dikembangkan oleh mereka agar terdengar lebih ringkas, padat dan lugas.

“Anti Image lebih banyak bercerita tentang proses internal setiap personil band dengan semua konflik kehidupan masing-masing. Protes keras dengan pilihan kata-kata tajam tidak terlalu banyak dalam album ini dan justru banyak kalimat resapan yang tersirat di beberapa lagu yang terdengar agak mengarah kepada konten spiritual,” tulisnya pada siaran pers.

Lirik dalam bahasa Indonesia masih menjadi senjata andalan mereka sebagai pemandu kemudahan bagi pendengarnya untuk setidaknya lebih bisa dicerna secara luas. Selain itu tema sosial politik yang terjadi di masyarakat masih menjadi tajuk utama. Terutama dengan pengemasan yang terdengar cerdas cenderung satir sesuai dengan karakter mereka sebagai unit cadas bernama Trendkill Cowboys Rebellion.