Tour Diary : UNITED BY HARDCORE 2014 Part IV

Tour Diary : UNITED BY HARDCORE 2014 Part IV

Sabtu, 7/6.: Pagi - pagi teriakan Keyla membangunkan saya. Lagi - lagi nasi pecel yang dia bawa untuk sarapan kami. Beberapa dari kami sudah terlihat konsentrasi dengan makanannya masing - masing. Sebagian dari kami terlihat sudah segar. Tidak terlihat sedikit pun wajah mengeluh yang saya lihat pagi itu. Kami harus ke Tulungagung hari ini, menuju Cafe Tridente event tour UBHC 2014 kembali berlangsung. Setelah berfoto bersama pukul 10.51, kami bergerak menuju Tulungangung. Kebun tebu, jalan yang tidak besar dan tidak terlalu jelek kami lalui. Teriknya matahari seperti dinikmati oleh beberapa orang dari kami yang pindah ke kursi paling belakang untuk merokok.

Nasi pecel yang masih tersisa mulai berkurang, lucunya ketika Adel salah satu crew OUTRIGHT   menyantap nasi pecel dan hampir menghabiskannya, Bis tiba – tiba berhenti di sebuah  rumah makan yang letaknya berada di tengah – tengah kebun tebu.  Alhasil  Adel hanya memesan jus alpukat ditemani saya yang hanya pesan kopi.

Kami melanjutkan perjalanan  dan hanya membutuhkan waktu 45 menit saja kita sudah sampai di kota Tulungagung. Persiapan di venue ternyata sudah sangat siap disbanding venue Madiun. Para crew mulai bergegas memindahkan peralatan dari dari dalam bis. Waktu checksound yang di miliki hanya di gunakan untuk jamming oleh Keceng, Dodi soundman OUTRIGHT, Barata dan Edel drummer FRAUD.

Acara dibuka oleh penampilan 2 band lokal sebelum break magrib . kami mulai berpencar ketika acara baru berlangsung. Beberapa orang dari kami terlihat mulai membuka lapak penjualan merchandise.  Area moshpit mulai panas, anak – anak remaja berkaus putih dan berkaus hijau mulai melakukan violence dance. Cara mereka menikmati moshpit malah menjadikan tontonan bagi para penonton lainnya, padahal band – band yang tampil yang seharusnya ditonton. Mungkin karena takut menjadi korban kaki – kaki para dancer.

Sesuai dengan  roundown, WOLF FEET ditempatkan lebih dulu dari pada 3 tour lainnya. Ketukan drum cepat ala Hardcore oldschool kembali mereka mainkan. Beberapa penonton terlihat ikut bernyanyi  bersama vocalist Wolf Feet. Setelah itu LOSE IT ALL melanjukan pertarunggan di moshpit yang sedang panas – panasnya. Di tengah – tengah perform Popi memanggil Kinoy vocalist OUTRIGHT  untuk berbagi mic di atas panggung.

Penampilan FRAUD tidak menghentikan semangat para violence dancers untuk terus bergerak di area moshpit. Membawakan lagu andalannya Wrong Roots, FRAUD berhasil menarik banyak penonton untuk saling berebut mic yang sengaja di berikan Bayu kepada penonton.

OUTRIGHT menjadi band penutup di kota ke dua ini. Panggung yang kecil tidak menyurutkan performa mereka. Aksi panggung  Barata yang atraktif ditambah keisengan dia yang dilakukan ke personil lainnya menjadikan pertunjukan semakin menarik walaupun sempat mendapatkan protes kecil dari Irvan “Asuy” bassist OUTRIGHT karena selalu menjadi korban keisengannya.  Di akhir peampilan Kinoy mengajak Popi untuk menyayikan lagu NEVER GIVE UP.

Setelah Tulungagung kami akan kembali merapat ke Surabaya dimana tour UBHC 2014 akan di selenggarakan atas kerjasama  REVOLUSI sebagai pelaksana dan DJARUM SUPER sebagai sponsor. Sepertinya kota ketiga akan menjadi pagelaran menarik yang sayang untuk di tinggalkan.

_AFR_

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner