Tokyolite Usung Komedi Dalam Klip

Tokyolite Usung Komedi Dalam Klip "Jangan"

Eksponen funk pop asal kota Bogor yang digawangi oleh Stevan Arianto dan Alexander Bramono, Tokyolite baru saja merilis video klip untuk single mereka yang berjudul “Jangan”. Single ini merupakan single kedua dari album debut mereka bertajuk “Avenue”, yang dirilis pada awal tahun 2015 lalu.
 
Bekerja sama dengan Infinite Dreams Indonesia, video ini mengusung genre komedi yang dikemas secara modern. Sedangkan penggarapan klip ini dilakukan secara swadaya dan dalam waktu yang singkat, disutradarai oleh Stevan Arianto dan Co-Director Ardi Wibowo, dengan mengambil set lokasi di Bali pada bulan November 2015 lalu, yang mana dilakukan bersamaan dengan tur Tokyolite di Pulau Dewata tersebut.

Ini merupakan kali pertama bagi Tokyolite membuat sebuah music video yang berkonsep cerita, layaknya sebuah film pendek. "Mengingat waktu yang dimiliki sangat singkat, sehingga untuk menghemat waktu, proses pengerjaan videoklip ini dilakukan secara “one take and go”. Konsep komedi yang dipilih dianggap sangat cocok untuk merepresentasikan  konsep lagu “Jangan”, selain temanya fresh, juga dianggap dapat menjadi daya tarik, karena konsep yang ditawarkan sedikit berbeda dari konsep-konsep music video yang sudah pernah ada.", jelas pihak Tokyolite dalam siaran persnya.

Sebagai tambahan informasi album “Avenue” sudah dapat dibeli secara online via iTunes dan Bandcamp ataupun secara langsung melalui media sosial Tokyolite, untuk informasi lebih lanjut seputar Tokyolite bisa lihat di lini masa Twitter Tokyolite, @tokyolitebandBagi para penikmat musik yang dari tadi sudah penasaran untuk menyaksikan video klip “Jangan” , kalian bisa langsung menyaksikannya sekarang juga via Youtube atau di bawah ini:

info.tokyolite@gmail.com

Alexander Bramono +62 812 153 063 98

Stevan Arianto       +62 856 9543 9095

TOKYOLITE OFFICIAL : TOKYOLITE

▽Bandcamp

Tokyolite

▽Youtube

Tokyolite

▽Soundcloud

Tokyolite

▽Last.fm

Tokyolite

Foto: Tokyolite Docs.

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner