Terhitung Album Legendaris, Debut Album The SIGIT Rilis dalam Piringan Hitam

Bertepatan dengan hari ulang tahunnya yang ke-10, album perdana band rock The SIGIT bertajuk Visible Idea of Perfection (2006) akan dirilis dalam format piringan hitam. Tentu saja ini merupakan kabar bahagia para Insurgent Army dan penikmat musik Tanah Air. Album perdana yang kental dengan distorsi rock, gaya vokal melengking, dan dentuman musik maksimal ini nantinya akan tetap dirilis oleh label yang menaungi mereka yaitu FFWD records dan FFCUTS. Album sebelumnya juga Detourn dirilis pula lewat format piringan hitam.

Sebelumnya album ini juga sempat dirilis untuk pertama kali dalam format CD dan kaset pita, namun perkembangan akan rilisan fisik terutama piringan hitam pun tak terelakkan hingga membuat The SIGIT merilisnya dalam bentuk piringan hitam. Apalagi sosok Rekty (vokalis) merupakan kolektor piringan hitam sekaligus pemilik toko piringan hitam Bhang Records. Kehadiran album ini pada masanya merupakan salah satu album penting pada khazanah musik indie di Indonesia. Lagu-lagu seperti Soul Sister”, “Clove Doper”, “Black Amplifier”, dan “All The Time” telah dikenal baik oleh para Insurgent Army. Bahkan pengaruh besar album ini sangat terasa untuk band-band rock n roll pada ke generasi mendatang.

Tak terasa telah sekian lama perjalanan karir musik dari The SIGIT asal kota Bandung, yang kini digawangi oleh Rektivianto Yoewono (Vokal/gitar), Aditya Bagja Mulyana (bass), Farri Icksan Wibisana (gitar), dan Donar Armando Ekana (Drum) telah menorehkan beberapa karya musiknya lewat The Super Insurgent Group of Intemperance Talent EP (2002), Visible Idea of Perfection LP (2006), Hertz Dyslexia EP (2009), dan Detourn LP (2013). Album pertama The SIGIT ini sangat layak untuk dimiliki bahkan dikoleksi. Perilisan secara resmi untuk karya album perdana The SIGIT dalam format piringan hitam ini, nantinya akan dirilis pada tanggal 5 April 2017 oleh FFWD Records dan FFCUTS selaku label rekaman tempat mereka bernaung.