Apa Yang diungkapkan sang vokalis dalam single terbaru Taring?

Salah satu unit band hardcore asal Bandung, Taring, melepas single terbarunya berjudul “Kontra Kebisuan” pada Jum’at (30/9) lalu. Dari segi komposisi musik yang disuguhkan, Taring tampaknya lebih berani lewat single teranyarnya, tempo musik cepat ala thrash metal 80-an menjadi ciri khas pada single ini. Hal tersebut selaras dengan bahasa yang diteriakan secara bersamaan oleh tiap personil Taring pada bagian akhir lagu, yang secara tidak langsung melalui single ini, seakan suasana mendadak memanas dan ugal – ugalan. Luapan emosi pun tak terbendung, karena lagu ini merupakan tentang kehidupan sosial pribadi para personil.

Sebelum merilis album pertama, Taring yang digawangi oleh Hardy (vokal), Gebeg (drum), dan Angga (gitar) juga sempat menyebarkan singlenya yang berjudul “Nazar Palagan”. Judul tersebut diambil sesuai dengan judul albumnya yang dirilis pada tahun 2014 silam, seketika suguhan Hardcore mendapat banyak apresiasi dari berbagai pendengarnya. Tampaknya single dari album terbaru ini juga akan mendapat apresiasi dari para penggemar musik hardcore.

Setelah mengeluarkan album perdana Nazar Palagan, Taring ternyata telah mempersiapkan materi yang lebih baik untuk para penikmatnya. Seperti yang dikutip dalam laman Grimloc Records: “kali ini dengan materi yang lebih matang, eksplorasi maksimal dalam riff dan struktur lagu, pula konsep bercerita yang utuh. Hardy menyusun narasi sebuah plot emosi yang hadir pada pergulatan personal dan irisannya dengan pengalaman berjejak di wilayah sosial politik, pada era rezim yang -dalam bahasanya- ‘mematangkan derita dan murka’”. Single “Kontra Kebisuan” merupakan salah satu lagu pembuka yang terdapat pada album terbarunya berjudul, Orkestrasi Kontra Senyap, yang dirilis Oktober mendatang oleh Grimloc Records.