Strange Fruit : Noise Pop Dari Belahan Jakarta
Noise pop, mungkin genre ini terkenal di era 70-80an yang dibawakan oleh band-band dari negeri paman sam salah satunya band The Velvet Underground. Genre tersebut sekarang masih tetap menjadi pilihan para penikmat musik, sebut saja Stereolab band asal london dan juga SonicYouth yang dijadikan temen-temen Strange Fruit sebagai influence mereka dalam bermusik.
Strange Fruit di bentuk pada akhir tahun 2012 silam. Band yang terdiri dari Baldi Calvianca (Gitar / Vokal), Wing Narada Putra (Gitar), Irza Aryadiaz (Bas), Ilham Putra Indah (Drums) berusaha menggambarkan diri mereka sebagai sebuah group "Noise Pop".
Meskipun mereka menggabungkan berbagai genre termasuk Garage Rock, Art Rock, Shoegaze dan Ambient Punk serta elemen pop yang signifikan. Ada juga beberapa unsur genre lainnya yang dimasukan kedalam materi lagu-lagu mereka seperi Indie Rock, Noise Pop, Shoegazing, Ambient Punk dan Experimental. Nama Strange Fruit sendiri di ambil dari judul puisinya Abel Meeropol (1937) sebagai bentuk protes terhadap rasisme Amerika khususnya hukuman mati tanpa pengadilan terhadap African-American saat itu.
Menyoal lirik lagu, Baldi sang vokalis mengatakan soal lirik lumayan beragam. “Gue secara pribadi banyak nulis tentang apa yang menurut gue menarik dan berisi. Misalnya kaya “Jolly Good Fellow” yang nyeritain tentang indahnya masa kecil atau “Pig House” yang sengaja gue buat sebagai bentuk protes terhadap pemotongan babi yang kurang manusiawi di China”. Tentang fashion mereka di musik, banyak ngadopsi dari film-film Psychological Thriller/ horror seperti Eraserhead, The Witches dan Halloween.
Dalam kesempatan waktu ketika manggung mereka pernah mengalami pengalaman terburuk, yaitu manggung dalam keadaan setengah sadar. Menyikapi scene indie yang berkembang mereka juga sedikit berpendapat bahwa “di liat dari scene independent kayaknya cukup maju, masing-masing dari mereka punya materi yang beda dan kenyataanya enggak kalah keren sama band luar. Udah banyak juga band-band Independent lokal yang main di festival-festival International dan dapet respon yang cukup baik”. Targetnya tahun ini mereka ingin segera menyelesaikan debut album perdananya yang bekerjasama dengan label Bandung, Bhang Records.(Yusuf.Muhammad)
Sumber foto : Doc. Strange Fruit
Comments (2)