Stay On The Line, Komitmen Di Jalur Melodic-Pop Punk

Stay On The Line, produk pendatang baru yang lagi-lagi dilahirkan oleh skena musik indie movement Kota Bandung. Stay On The Line terbentuk pada tahun 2010, tepatnya 1 Mei 2010. Pop punk/melodic punk dijadikan pedoman sebagai identitas dalam bermusik mereka.

Alasan mereka menggunakan nama Stay On The Line adalah karena mereka menganggap kata tersebut bukan hanya bermakna sebuah nama biasa saja, namun lebih dari pada itu. Mereka ingin menunjukan sebuah komitmen, dimana mereka akan tetap “tetap di dalam garis” atau dengan arti lain, mereka akan tetap berdiri dalam satu jalur yang telah mereka pilih, dengan tidak mengubah prinsip apapun dalam diri mereka.

Selama empat tahun perjalanan mereka bermusik. Mereka telah menghasilkan sebuah debut EP berjudul “Grey Music Episode” , yang dirilis oleh Sound Of Monkey Studio Records. Selain itu mereka pun pernah mengambil peran dalam sebuah album kompilasi berjudul “Big Famz” bersama Day Walker sebuah band dengan genre yang serupa dengan mereka, yang berasal dari Brisbane, Australia.

Saat ini Stay On The Line dimotori oleh Ikhsan (bass, vokal), Angga Ale (Gitar, back vokal), Penks (drum), dan Irvan Gitar.

Contact :

https://www.facebook.com/pages/Stay-on-the-line-SOTL/115686345130152

https://twitter.com/sotl_official

http://www.reverbnation.com/stayonthelinesotl

(Septian Nugraha)

Photo By : Stay On The Line Docs

View Comments (5)