SNOTR Cianjur , Tentara Pun Ikut Berjoget Bersama W.A.R.S.

SNOTR Cianjur , Tentara Pun Ikut Berjoget Bersama W.A.R.S.

Komando Distrik Militer (Kodim) 0608 Cianjur hari Kamis (16/6) seketika menjadi ajang lokasi ngabuburit coklat friends, lokasi pembinaan tentara-tentara Republik Indonesia ini dapat memfasilitasi masyarakat untuk buka puasa, mencicipi beragam permainan, berbelanja, menikmati pertunjukan musik, sampai dengan sahur bersama. Kapten Farid Sugiardi dari Kodim 0608 menyatakan bahwa kegiatan Sahur Nikmat on the Road semacam ini baru pertama kali dilaksanakan di sana. Di samping membantu menjaga keamanan venue, para TNI sendiri mengaku turut terhibur dengan adanya kegiatan positif seperti SNOTR, tak heran beberapa anggota TNI terlihat ikut berjoget dan menikmati malam itu.

".. Iksan Skuter saat tinggal di Jakarta dulu sempat berjuang menyambung hidup dengan mengecat lapangan dan kios .."

Aksi sosial kali ini adalah aktivitas mengecat trotoar Kodim Cianjur oleh para talents SNOTR, komunitas Coklat Kita, WARS, juga bapak-bapak TNI yang bertugas hari itu. Iksan Skuter sebagai salah satu musisi yang turut serta dalam kegiatan tersebut menyatakan bahwa aksi cat-mengecat semacam ini sangat memorable bagi dirinya pribadi. Pasalnya, sekitar enam tahun lalu Iksan pernah berprofesi sebagai ‘tukang cat’ alias mural artist. Sambil menyapukan kuasnya dengan lihai pada trotoar Kodim, Iksan bercerita bahwa saat tinggal di Jakarta dulu ia sempat berjuang menyambung hidup dengan mengecat lapangan, kios, rental games, bahkan secara manual melukis background untuk event-event yang diselenggarakan Djarum. Karena pengalaman tersebut, tugas mengecat distrik TNI di Cianjur ini menjadi hal yang mudah juga menyenangkan bagi Iksan Skuter.

Ada apa dengan Popies Food Truck ?
Ada yang unik dari Popies Food Truck. Iqbal sang owner menuturkan berdirinya Popies ini bertepatan dengan launching tour SNOTR, atau kurang lebih sebulan yang lalu. Sebelumnya, selama lebih dari setahun Iqbal sudah berjualan menggunakan mobile truck, namun menu yang ia jual adalah nasi tutug oncom. Saat DCDC akan mengadakan tour 10 kota, Iqbal memutuskan untuk memindahkan menu lamanya ke warung, lalu mengeluarkan brand baru untuk food trucknya tersebut. Kini Popies menjual cuanki, ice pop, youghurt, juga lemonade. Sebagai ajang pengenalan, harga yang ditawarkan dalam tour SNOTR ini sangat murah, yaitu Rp15.000 untuk cuanki dan lemonade, serta Rp8.000 untuk ice pop dan youghurt. Melihat respon orang-orang di Cianjur yang melakukan repeat order pada menu-menu andalan Popies, tak perlu diragukan bahwa produk home-made ini memiliki cita rasa yang mengesankan.

Produk Laris Eastern Wolves di Midnight Market SNOTR
Eastern Wolves sebelumnya lebih memilih berfokus pada penjualan ring dan pendant. Tetapi, di luar ekspektasi, para pengunjung di empat kota yang sudah SNOTR sambangi ini justru lebih banyak mencari merchandise berupa t-shirt. “Kebanyakan pengunjung nyari t-shirt kita yang desainnya kayak Cheech and Chong gini nih. Mungkin itu yang lagi hits di kalangan anak muda sekarang,” tutur NyankNyank, vokalis band hardcore ‘Taring’ yang bertugas menjaga booth Eastern Wolves saat itu.

Dalam Midnight Market SNOTR di Cianjur, Eastern Wolves membandrol produknya jauh di bawah harga yang mereka pasang pada offline dan online store. Jika ring atau pendant di toko dijual dengan kisaran 250-400 ribu, di SNOTR ini para pengunjung bisa membawa pulang produk tersebut hanya dengan 100-200 ribu rupiah saja. Sedangkan untuk t-shirt yang laris manis, Eastern Wolves memukul rata semuanya dengan harga 100 ribu rupiah di atas pukul 22.00 WIB. Tertarik memburu produk-produk keren di Midnight Market yang langka ini? Pastikan datang dan ramaikan kehadiran DCDC SNOTR di kotamu! ***

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner