Silence, Menemani Waktu Dialog dengan Diri Sendiri

Silence, Menemani Waktu Dialog dengan Diri Sendiri

Band alternative-pop asal Yogyakarta, ROBBRS baru saja menelurkan sebuah album Extended Play. Berbekal lima materi andalan mereka, Silence berhasil dirilis pada pertengahan Juni 2017 lalu. Album EP ini dapat dinikmati secara digital di iTunes, Spotify, JOOX, dan kanal musik streaming lainnya seperti SoundCloud, Bandcamp, dan YouTube. Nantinya, Silence akan dirilis secara fisik bersamaan dengan merchandise lainnya melalui laman situs robbrsmusic.com.

Tentang Silence, EP ini berisi lima materi yang sudah sering mereka dendangkan dari panggung ke panggung, yaitu “The Joy of Silence”, “Is This My Vault?”, “Talk Me Through”, “Your Broken Past Is Not Here to Last”, dan “Dine and Whine”. Salah satu lagu dalam EP ini yaitu “Dine and Whine” rencananya akan juga dilibatkan dalam album kompilasi kolektif Kampung Halaman dengan titel “#1500kalori” bersama 30 musisi Yogyakarta lainnya.

ROBBRS mengangkat nama Silence sebagai perlambang dari lagu-lagu mereka yang menginterpretasikan definisi dari Silence itu sendiri.

Dikutip dari rilisan pers, “Silence, atau diam/hening/sunyi, merupakan sebuah kondisi yang dibutuhkan oleh seorang manusia, seperti apapun watak dan tingkah lakunya. Saat ‘sunyi’ merupakan waktu krusial dalam hingar-bingar hidup seorang manusia untuk mampu berinteraksi kepada dirinya sendiri dan berdiskusi dengan pikirannya sendiri tentang hal-hal yang penting dalam hidupnya.”

Berangkat dari kalimat di atas, lima lagu dari ROBBRS merupakan penggambaran atas keheningan itu sendiri, baik dari ruang lingkup pemikiran maupun tindakan. Karenanya, lagu-lagu dalam Silence sesuai dengan pembawaan tentang ketenangan. Dengan alunan musik dan vokal yang dingin, damai, dan tentram, Silence memang dapat menemani waktu-waktu sunyi dengan lebih nyaman.

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner