Shoegazing Di Era 90an Bersama Whistler Post

Shoegazing Di Era 90an Bersama Whistler Post

Band asal jakarta ini bisa dibilang salah satu band berbahaya di Ibukota. Hal itu bukan tanpa sebab, karena didalamnya berisi beberapa musisi di ranah indie yang bermain atau sempat bermain di Blossom Diary, Clover, C’Mon Lennon, The Upstairs, Efek Rumah Kaca, Bite, Seaside dan  Pandai Besi.

Band yang terbentuk ditahun 2008 ini, memainkan kesan musik di era 90an seperti dari Lush, Velocity girl hingga Pale Saints. Whistler Post ini memberikan ciri khas dari vokalis wanita yang dipunyanya. Vokal Tania sebagai vokalis di band ini, memberikan sentuhan image band-band tersebut ditambah dengan keriuhan dari suara gitar yang dimainkan gitaris Whistler Post.

Unsur-unsur indiepop, shoegazing, indie-rock dan post-grunge berbalut pada benang merah musik alternative di Whistler Post. Namun semuanya dikemas secara segar, sehingga tidak terdengar retro. Mereka merekam single pertama mereka “Sebastian Says” di pertengahan tahun 2008 dan lagu tersebut masuk kompilasi “In The Garage” pada akhir tahun 2008.

 

Dari tahun 2008 tersebut, proses bermusik mereka kembali ke tujuan setelah tahun 2013 lalu berhasil merilis album perdana dibawah naungan label Dont Fade Away Record. Album ini akan berisikan total delapan buah lagu. Bagi kalian pecinta musik indie, album dari Whistler Post ini bisa dijadikan rekomendasi bukan hanya sekedar untuk ditumpukin di rak musik kalian. Enjoy!

Sumber foto istimewa

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner