Sejarah Turntable

Band yang mengusung aliran electronic saat ini sedang berkembang di Indonesia, Salah satunya adalah Agrikulture. Band yang dikenal dengan lagunya berjudul Underground Trash, Gossip, atau me re-make lagu Kompor Meleduk. Tapi saat ini kita sedang tidak membicarakan Agrikulture. 

Ada yang pernah mengenal turntable? Jika saat ini kita lebih mengenal dengan alat CDJ, Turntable adalah cikal bakal lahirnya alat musik tersebut. Apakah ada yang mengetahui sejarah dari turntable sendiri? Berikut sedikit penjelasannya.

Turntable merupakan sistem elektromekanis yang digunakan untuk mengekstrak sinyal musik sebagai modulasi ke vinyl. Sebuah alat pemutar piringan hitam yang bersifat analog. Pada awal kemunculannya, alat ini disebut phonograph yang ditemukan pertama kali oleh Thomas Alfa Edisson pada 1877. Phonograph awalnya digunakan untuk merekam suara dari sebuah paper tape circular disc dan cylinder. Tidak hanya itu, alat ini juga dapat digunakan untuk memainkan suara hasil rekaman.

Seiring perkembangannya, mulai bermunculan nama-nama lain yang ikut berperan dalam transformasi Phonograph ini, seperti Emile Berliner yang kemudian membuat sebuah alat yang bernama lateral-cut disc record atau analogue disc record yang dikembangkan di Amerika Serikat. Alat ini bisa dimainkan dengan kecepatan 78rpm, 45rpm, dan 331/3rpm dengan menggunakan gramopnone atau talking machine.
Perkembangan demi perkembangan terus dilakukan berbagai pihak pada gramophone dan phonograph ini. Sekitar tahun 1950 terciptalah turntable dengan drive system, platter, tonearm dan phono cartridge. Untuk pertama kali turntable ini diproduksi oleh  Lenco AG  yang berasal dari Oberburg, Switzerland.

Pada 1969 sebuah Perusahaan di Jepang, yaitu perusahaan Technics Matsusitha Jepang tertarik untuk ikut membuat turntable. Perusahaan ini kemudian berhasil menemukan sebuah turntable yang memiliki system direct-drive dimana motor turntable langsung dihubungkan pada platter. Jenis ini berbeda dengan turntable bersistem belt-drive atau jenis turntable lainnya.

Sekitar 1972 turntable mengalami revolusi, seri technics 1200 pun berhasil diproduksi dan dilakukan uji coba ketahanannya oleh banyak pihak sebagai media player. Dengan hasil yang cukup positif, direct-drive turntable menjadi salah satu turntable dengan teknologi motor system terbaik.