Satu Dekade Perilisan Vol. 1 The Sastro

By : Karel

Di skena indie lokal memang sedikit sekali geliat nyata style indie-rock / indiepop yang menyelami unsur progressive di musiknya, atau yang biasa disebut sebagai "progressive-pop". Tercatat mungkin hanya The Sastro, Somnyfera, Cascade dan Spring Summer. Dan biasanya popularitas band-band ini tidak bisa mencapai level popularitas sama layaknya dengan rekan sejawat mereka di skema yang sound-nya lebih straight-forward. Untuk kasus ini sama halnya untuk The Sastro.

The Sastro berdiri di Jakarta pada tahun 2001. Kemudian pada 2002 merilis The Sastro EP (2002) dan merilis debut full-length Vol.1 (2005) di bawah Kenanga Records. Album Vol.1 dari The Sastro sendiri cukup 'bersuara' di scene lokal saat itu, karena juga bertepatan dengan era emas gelombang invasi band-band kampus IKJ(Institut Kesenian Jakarta) pada pertengahan 2004-2005 yang saat itu cukup happening. Vol.1 mungkin juga merupakan album penting/definitif untuk genre progressive-pop di scene lokal.

Sound yang dimainkan oleh The Sastro seperti crossover antara 80s jangly-guitar indiepop / new-wave bands, seperti: The Wild Swans, The Railway Children, The Ocean Blue, The Smiths, (early) The Police, dengan beberapa band prog rock klasik yakni Genesis dan Yes.

Namun setelah tahun 2006 The Sastro mulai vakum. Beberapa personilnya pada 2006 membentuk band baru indie-rock/indiepop bernama The Modest, yang sempat merilis dua buah EP, yakni Instant Best Friend (YesNoWave, 2009) dan Be Sure Highly Positive (self-released, 2012).

Kemudian pada 2007 gitarisnya, Ritchie Ned Hansel, juga membentuk band shoegaze/neo-psych ala Swervedriver bernama Damascus. Hal inilah yang mungkin membuat aktivitas The Sastro kian pasif. Tujuh tahun berlalu, pada tahun 2013 The Sastro reunian dengan tampil live di acaraCassette Store Day Jakarta 2013. Buat para indie-kids lawas, selamat bernostalgia. Buat para indie-kids baru, mari berkenalan dengan The Sastro!

EP Vol.1 bisa dinkmati via Souncloud gitaris mereka Ritchie Ned Hansel: