Sapaan Hangat Monita Tahalea Lewat ‘Hai’

Klip ini juga di klaim merupakan sebuah tantangan bagi Monita Tahalea.

Musisi wanita yang terkenal dengan beberapa lagunya bernuansa Jazz, Monita Tahalea, baru saja melepas video klip untuk single keduanya berjudul “Hai”. Lagu untuk klip terbaru yang diambil dari album Dandellion ini tidak hanya sekedar dilepas semata, melainkan lagu ini bagi penyanyi berdarah Ambon-Austria-Manado itu juga merupakan sebuah tantangan lewat beberapa simbol yang ada dalam video klipnya.

Membahas musikalitas, lagu ini secara subyektif memiliki potensi dinikmati sangat meluas bagi kuping penikmat musik di tanah air. Namun, beberapa part tampaknya monoton, sangat jelas terlihat pada tempo petikan gitar ala folk bercampur Jazz yang terasa pada awal hingga akhir. Selaras musikalitas pada lagunya, dikira sesuai dengan klip yang ditawarkan. Menurut siaran pers yang disebarkan, klip ini didasari oleh semangat berbagi yang tergambarkan saat Monita Tahalea memberikan sepucuk demi pucuk bunga matahari kepada beberapa kaum pekerja kelas bawah sambil mengitari daerah Kota Semarang sambil manaiki becak dan berjalan kaki dengan riangnya. Simbol-simbol seperti berbagi, Bunga Matahari, serta kamera secara lugas telah memberikan makna cukup kuat bagi penonton yang menyaksikan. Dan juga, klip ini juga merupakan tantangan bagi Monita Tahalea.                         

“Lewat proyek video klip ini, saya menantang diri sendiri untuk melakukan ‘one random act of  kidness’ ” kata Monita. Saya selalu suka bunga, dan Bunga Matahari ini adalah simbol sapaan kepada orang lain yang tidak saya kenal. Semoga, hari si penerima bunga menjadi jadi lebih indah” tambahnya.

Bermodal lagu dan konsep, Monita Tahalea mempercayakan kepada Syifa Sauqy asal Kota Solo sebagai videographer yang juga dikenal tergabung dalam komunitas bernama #HaiTeman. Serta nama musisi Gerald Situmorang juga ikut andil dalam penulisan di lagu “Hai”. Video klip terbaru dari Monita Tahalea ini telah dapat ditonton lewat kanal streaming Youtube.