Sajian Visual Berbahaya dari Human Autopsy

Sajian Visual Berbahaya dari Human Autopsy

Saling memprofokasi dan mudah terprofokasi adalah sifat buruk manusia yang lazim ditemui. Hal semacam itu seringkali menimbulkan permasalahan yang tak jarang berujung pada perpecahan bahkan lebih fatal dari itu. Human Autopsy mengangkat tema tersebut dalam single kedua dari album perdana mereka yaitu Ruincarnation (2016) berjudul “Conspiracy Machine”. Ruincarnation sendiri merupakan album perdana yang dinaungi oleh label TRILL/CULT.  Human Autopsy akhirnya memvisualisasikan “Conspiracy Machine” dalam sebuah video musik berdurasi lebih kurang empat menit.

Video “Conspiracy Machine” berlatar tempat di salah satu universitas yang berada di Denpasar, dan di daerah Serangan, Bali. Human Autopsy bekerjasama dengan Gus Tiar (Moordockmonrow) dalam video musik ini, dan digarap selama empat bulan lamanya. Henra Pranata dan Pandu (Pangunamotion Art) digaet untuk membantu Human Autopsy dalam pengerjaan video musik “Conspiracy Machine”. Human Autopsy bersama teman-teman yang terlibat dalam penggarapan video ini menyimpulkan lagu “Conspiracy Machine” dalam balutan video yang gelap, frontal, dan tepat sasaran. Dengan musik yang juga berkualitas, video ini sangat layak untuk dinikmati para penyuka musik cadas negeri ini. Video “Conspiracy Machine” ditayangkan perdana pada 2 Maret 2017 lalu, di gelaran PICA FEST 2017, Denpasar, Bali. Selain itu, video ini pun sudah dapat disimak di kanal YouTube milik Human Autopsy.

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner