Rootbois Back In Town

Rootbois Back In Town

Ketika mendapatkan CD album kompilasi ini di Gudang Seni, Lampung, saya sangat surprise karena di tengah dominasi musik metal dan punk di ranah musik independen Lampung, ternyata kawan-kawan dari ranah musik ska dan reggae Lampung juga memiliki ruang pergerakan sendiri yang tak kalah keren. Album ini merangkum 11 lagu dri 11 band ska reggae Lampung yang kemudian menjadi satu representasi musik independen Lampung.

BACA JUGA - Hajat Hujat Pribumi dan Ideologi Dialog

Kompiliasi dibuka oleh Shooter Water melalui lagu “You’re Not Alone” dengan sajian ska asik yang tentu menjadi representasi awal kompilasi ini. track lalu bergeser ke karya Skab Cress berjudul “Street Oi For Me” yang asik dan kental dengan musik ska yang lebih menghentak dengan tata suara semakin mantap. Masuk lagu tiga, album masih berada di nuansa ska melalui lagu “Always Remember” dari band Spion Kanan, menceritakan persahabatan, musik dengan nuansa melodic core dengan satu pernyataan kuat, “...we are best friend!

Lagu lalu dilanjut band Teh Manis yang menertakan nomor manis berjudul “Sari”. Ini lagu favorit saya yang sangat kental dengan nuansa reggae. “Sari” mengisahkan tentang Lampung dan ajakan untuk mencintai kota sendiri melalui sebuah repetisi,”...jangan pernah kau bangga hidup di kota orang lain, bagaimana pun juga enakan di kota sendiri, mencari menunggu kolekan bersama teman-teman kita senang, kadang pahit rasanya tapi itu yang membuat kita tenang, suka duka pasti ada hanya waktu yang akan membuktikan...” Repetisi lain ada di lagu “Dancing With Jamaican Ska” dari warna muik ska band Belangkon Haji, merepresentasikan spirit musik ska-reggae melalui manifestasi lirik “...suara kita berdansa di lantai ini bersama-sama, bersenang-senang riang gembira, kita di sini bebas merdeka...

Lagu kemudian bergeser ke “Welcome To My Red Floor” dari Brother Oi! dengan warna musik ska, kembali mengisahkan keterbukaan dan perayaan akan kebersamaan. Selanjutnya, Dum British tampil melalui lagu “Goyang Reggae”. Kini, musik kembali ke musik reggae mencoba menghadirkan akar musik dan historis reggae, namun yang istimewa ada sebuah pernyataan Dum Britis mengenai lepasnya hubungan musik reggae dengan ganja yang selama ini identik, melalui refrain,“...goyang reggae kita goyang Bob Marley, walau tanpa gele kita bisa tetep happy...” Musik kembali menghadirkan nuansa ska melalui nomor berjudul “Love Dance” dari Holygrass. Musiknya cenderung lebih jazzy dan sekilas menampilkan riff-riff blues yang kuat. Suka sekali lagu ini ^^

Mas Karyo lalu tampil melalui lagu “Kiss Me”, nuansa ska kembali menyeruak dan saya suka warna sang vokalis yang cenderung berbeda dengan kebanyakan suara yang terdengar di kompilasi ini. Suka juga bagian lead gitar yang ciamik dan mampu memberi roh yang sudah dibangun oleh vokal semenjak lagu berkumendang. Track lalu bergeser ke band Reska Gentjis melalui lagu berjudul “Syair Rindu”, kembali memberikan nuansa ska dengan sentuhan musik reggae yang kuat. Lagu ini sungguh merdu dan syahdu sungguh menggambarkan kerinduan yang dikisahkan di dalam lagu. Ini juga satu lagu favorit saya :)))

Dan akhirnya kompilasi ditutup oleh nuansa tradisional yang sangat ciamik sekaligus lagu paling saya sukai di album ini berjudul “Youth Culture” dari Roadblock Dub Collective. Menyertakan bahasa daerah yang keren Roadblock Dub Collective mengajak generasi muda Lampung melalui repetisi “...meghanai jamo mulei lestarikan budayo!” Sekali lagi saya sungguh suka karakter band Roadblock Dub Collective terutama di lagu ini. Sungguh merepresentasikan Lampung dengan segala nuansa Sumatera dan keterpaduan budaya yang ada di dalamnya. Lampung yang sangat saya cintai J

Album Kompilasi Ska Reggae Lampung From Lampung To Indonesia - Rootbois Back In Town dirilis oleh Feelmood Management bekerja sama dengan Paviliun Records. album diisi oleh band-band dengan akar musik atau genre yang berasal dari Jamaika; seperti ska, reggae, dan dub. Bagi saya ini memperkaya pergerakan musik Lampung yang memiliki kualitas tidak kalah dengan ranah-ranah musik lainnya di Indonesia.

Respect!

Images: Jon Pasisian

View Comments (1)

Comments (1)

  • Anakke5
    Anakke5
    9 Nov 2016
    Lampung rootbois
You must be logged in to comment.
Load More

spinner