Reimagine, Gelaran Mengenang Jakarta Pop Alternative Festival

Reimagine, Gelaran Mengenang Jakarta Pop Alternative Festival

Terhitung dari lahirnya, musik alternatif, baik yang berdasar pop/rock selalu mendapat spasi yang cukup luas untuk dipenuhi pendengar-pendengar baru. Lewat caranya bermesraan dengan musik yang terkenal urakan, pendengar-pendengar di era awal kelahiran musik alternatif juga tetap berada di barisan yang sama seperti dahulu kala. Melihat hal itu, rasanya layak jika kita menyebut kedatangan Foo Fighters, Sonic Youth, dan Beastie Boys ke Jakarta pada tahun 1996 sebagai momentum besar bagi perkembangan musik di Indonesia. Gelaran yang diadakan oleh JAVA Musikindo dan secara resmi bekerja sama dengan MTV Alternative Nation tersebut diberi tajuk “Jakarta Pop Alternative Festival”. Dimana pada saat itu festival dihelat di Lapangan Plaza Timur Senayan, Jakarta. Ironisnya, tidak satupun dokumen atau memorabilia yang bisa ditemukan lewat media internet. Tidak satupun kecuali poster dan cerita-cerita mereka yang beruntung dapat datang dan berbagi lewat blog-blog pribadi.

Mencoba meresponi momentum yang terjadi 19 tahun silam itu, Forum Hiu Pasir mencoba mengadakan “REIMAGINE: Jakarta Pop Alternative Festival ‘96”. Meski rasanya jauh dari terbilang sebagai usaha imitasi, tapi Hiu Pasir sebagai pihak penyelenggara berharap gelaran ini dapat menjadi kendaraan bagi penikmat musik yang datang untuk mengandai-andai betapa serunya wujud asli JPAF 96. Dengan mempertunjukan tiga band yaitu Arc Yellow, Dental Surf Combat, dan Grapitapol feat. Vincent Vega yang masing-masing akan membawakan Foo Fighters, Sonic Youth, dan Beastie Boys, kiranya kita yang terlewatkan karunia menjadi dewasa di tahun 96 bisa sedikit merasa puas. Perhelatan ini juga akan mengundang salah satu crowd JPAF 96 sebagai narasumber untuk sebentar berbagi ceritanya. Akan adanya eksibisi yang bekerja sama dengan Majalah Hai. Acara ini akan persis jatuh pada 14 Januari 2015, yang juga merupakan tanggal asli perhelatan JPAF 96, yaitu 14 Januari 1996. Dengan memilih Cafe Mondo di bilangan Kemang, Jakarta sebagai tempat dimana keseruan ini akan berlangsung. Cafe Mondo dipilih karena posisinya yang berada di bagian basement, dengan harapan dapat mengeluarkan citra musik alternatif.

Oleh: Karel

Foto: Net

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner