Pure Saturday Tetap Jalan Tanpa Adhi dan Udhi

Pure Saturday Tetap Jalan Tanpa Adhi dan Udhi

by: Bobby Agung Prasetyo

Pure Saturday memastikan bahwa bandnya tidak bubar. Dilansir dari akun twitternya @PureSaturdayBdg, salah satu gegedug alternative Bandung sedari 1994 ini akan tetap ada, dengan formasi bertiga : Arief (gitar), Iyo (vokal), dan Ade (bass). Untuk posisi Gitar dan Drum yang ditinggalkan, akan diisi oleh additional player. Untuk lebih jauh / detail mengenai “nasib” & rencana kedepan, Iyo cs akan mengadakan konferensi pers selepas pulang dari konser tanggal 7 Februari di pentas seni gelaran SMA Negeri 11 Makassar.

Kabar mengejutkan seputar pengunduran diri dua personil Pure Saturday, saudara kembar Aditya Ardinugraha (gitaris) dan Yudistira Ardinugraha (drummer), merebak pada pada hari Minggu (25/1) lalu, tepat setelah merampungkan tugas mereka sebagai pengisi acara Levi’s Commuter U:TH Fest 2015 di Plaza Selatan, Kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. Bukan karena permasalahan internal, namun kedua pria yang akrab disapa Adhi dan Udhi ini ingin fokus memperdalam agama.

Adhi dan Udhi termasuk pendiri Pure Saturday pada 1994 bersama eks-vokalis M. Suar Nasution, Arief, dan Ade. Selama dalam perjalanan karir bermusiknya grup musik ini telah menelurkan album Pure Saturday (1996), Utopia (1999), Elora (2005), Time for a Change.. Time to Move On (2007) dan Grey (2012).

Foto Pure Saturday Docs.

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner