Pita Kaset, Format Pilihan Sajama Cut Rilis Ulang “Manimal”

Pita Kaset, Format Pilihan Sajama Cut Rilis Ulang “Manimal”

By : FL

 

Proses rilis ulang sebuah album atau mini album sudah menjadi hal yang biasa di kalangan musisi. Sebagai upaya untuk memperbaiki kualitas, remix, kompilasi, memasukkan bonus track, atau yang sedang populer saat ini, gerakan kolektif bersama-sama kembali ke rilisan fisik(esensinya memang rilisan fisik lebih eksklusif he he he). “hijrah” ke rilisan fisik atau tambahan materi b-sides yang sengaja dimasukkan menjadi tren yang sedang digandrungi saat ini.

Penilaian saya pribadi, bahwa rilisan fisik adalah cara bagaimana karya musisi tersebut lebih dihargai dengan tidak sekedar bebas unduh dengan kualitas suara yang jauh dari aslinya. Lalu dari sisi penikmatnya sendiri, rilisan fisik menjadi “kendaraan” yang positif, pengetahuan, pendidikan, serta pelestarian karay seni music anak bangsa kita menjadi bagaian dari “musium berjalan’” sejarah musik underground indie Indonesia. Oh ya tak lupa ingin menambahkan, sleeve-cover yang tidak bosan-bosannya dibolak-balik sambil memutarnya di record player. Meningkatkan niat menabung lebih karna kita dituntut memiliki kantong yang lebih dalam untuk memilikinya, yang terkahir adalah kepuasaan menikmati sound original yang dihasilkan saat diputar, baik rilisan dalam bentuk  pita kaset atau piringan hitam yang sedang hype sekali saat ini (entah hanya sebatas untuk gaya-gayaan saja atau sungguh-sungguh ingin mengalami orgasme audio dan kepuasan batin saat memutarnya).

Namun bagaimana jadinya bila album yang sudah dirilis sebelumnya merupakan album paling monumental dari sebuah indie rock yang berangkat dari ibukota, Sajama Cut.

Sajama Cut yang menyebar Manimal pada tahun 2010 dalam bentuk cakram padat, menuai banyak pujian dari kritikus music. Dengan singlenya Painting / Paintings, memasukkan berbagai macam aliran music abad 20-21, mulai dari folk, baroque, sampai dengan ambient dan electronic pop dianggap sebagai sebuah mahakarya Marcel Thee Cs. Album yang meliputi berbagai macam aliran ini seakan-akan mendorong masing-masing individu yang terlibat di dalam proses pembuatannya ke arah kesempurnaan.

Kabar baik ini seperti dilansir dari laman gigsplay.com menyebutkan bahwa Sajama Cut yang berkerja sama dengan Zim Zum Ent. Dibuat di lokasi rekaman paling legendaris, “Lokananta “studio Solo dan  dirilis secara terbatas, dengan disematkannya kode nomor kopi serta lirik dalam cover yang pada rilisan bentuk cd-nya tidak dicantumkan. Pilihan pun jatuh   kepada rilisan fisik ‘kesayangan pemuda era 90-an’ dengan ditetapkannya format pita kaset. Manimal akan dirilis bertepatan dengan momen “Record Store Day” yang akan hadir pada tanggal 18-19 April 2015.

 

Contact :

ZimZumEntertainment

Sajama Cut

Sumber : gigsplay.com

Foto Kredit : www.deathrockstar.club

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner