Pentolan Dialog Dini Hari dan Navicula Gelar Konser Tunggal

By: Karel

Seorang penulis buku sekaligus fans Dadang Sh. Pranoto yang lebih dikenal sebagai frontman Dialog Dini Hari dan gitaris Navicula, bernama Eko ‘Wustuk’ Prabowo akan menggelar sebuah konser dimana Dadang akan menjadi boga lakon dalam acara tersebut. “Awalnya sederhana. Saya, sebagai fans Dadang Sh. Pranoto (gitaris Navicula & vokalis/gitaris Dialog Dini Hari), menulis prosa liris berisi interpretasi terhadap lagu-lagunya. Interpretasi tersebut saya susun menjadi sebuah cerita utuh, berdasarkan fakta-fakta sungguhan dalam kehidupannya. Separuh jalan, naskah tersebut saya kirim ke Dadang. Sebulan berlalu, balasan pun datang, dalam bentuk sebuah lagu. Ya, sebuah lagu”, begitulah pernyataan awal Eko akan gelaran sederhana yang diusungnya, pada siaran pers yang diterima kami, Senin (25/5).

Diawali dari sebuah prosa liris yang diputuskan oleh Eko dengan mengambil tajuk “Dua Senja Pohon Tua”. Balasan dari Dadang malah hadir berupa bentuk lagu. Proses itu pun berjalan secara terus-menerus. Usut punya usut, ternyata Dadang tergelitik untuk membuat sebuah solo album sebagai teman bagi prosa liris yang ditulisnya dengan titel “Kubu Carik”. Prosa liris diterbitkan oleh Edraflo, sementara solo album oleh Rain Dogs Records.

Maka kedua orang dari latar belakang berbeda ini sepakat menggelar konser special yakni “Dua Senja Pohon Tua”. Dalam showcase yang akan digelar di Paviliun 28, Jl. Petogogan No. 25, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Sabtu, 6 Juni 2015, jam 19.00 WIB nanti, akan disuguhkan pembacaan prosa liris dan (sebagian atau seluruh) materi solo album “Kubu Carik”. Penonton yang hadir juga akan memperoleh buku cetak prosa liris “Dua Senja Pohon Tua”, poster ukuran A3, CD solo album “Kubu Carik”, dan first drink berupa jamu. Prosa liris, suguhan live music, dan secangkir penuh jamu. Barangkali ini bukan pertunjukan yang sehari-hari umum digelar di Jakarta. Atau, di lokasi mana pun di Indonesia.

“Harapan saya, sesungguhnya, sederhana saja. Semoga dua karya beda bentuk ini dapat menyatu dengan mulus dan menjadi kepingan kenangan manis bagi penikmatnya,” tutup Eko Wustuk penuh harap yang sangat optimistis.

Reservasi tiket konser atau pembelian buku, hubungi Denny Andriyana 0822-9809-1588.

Informasi lain terkait prosa liris dan konser “Dua Senja Pohon Tua” hubungi Eko Prabowo 0896-5210-7220.

Salam senja!