Otokritik Tentang Budaya Lokal oleh Band asal Medan The Brengsex

Otokritik Tentang Budaya Lokal oleh Band asal Medan The Brengsex

Berdiri di salah satu tanah di Indonesia kadang sama dengan menerapkan gaya hidup dan pola berbudaya yang serupa dengan orang-orang di sekitarnya. Misalnya, di Sumatera Utara. Banyak hal-hal unik dan tidak biasa terjadi di Sumatera Utara, setidaknya menurut kami-kami yang tidak tinggal disana. Seperti tema yang diangkat oleh salah satu band hard rock asal Medan, The Brengsex (TBRX). Mereka membahas tentang salah satu kebiasaan di lahan tempat tinggal TBRX yang sudah dianggap lumrah oleh sebagian besar penduduk Sumatera Utara, yaitu mengkonsumsi anjing. Tidak serta merta mengadaptasi kebiasaan yang sama, TBRX berteriak lantang menyuarakan idealisme mereka sendiri. Pada single TBRX yang terbaru, mereka dengan garang menyuarakan ketidaksetujuan mereka terhadap kebiasaan memakan salah satu binatang yang seringnya menjadi binatang peliharaan tersebut. Otokritik itu mereka berikan judul "Manusia Pemakan Anjing".

Mike (Vokal), Sofi (Gitar), Luthfi (Gitar), Lizam (Bass), dan Ovi (Drum) adalah lima nama yang menjadi otak atas kericuhan yang berdurasi hampir empat setengah menit tersebut. Hard rock bercampur garage rock yang mereka usung diolah atas satu kesatuan musik yang cadas dan berapi-api. Sudah seharusnya TBRX dengan sengaja meramu sebuah lagu yang tegas dan sarat dengan amarah, karena lagu ini mengedepankan sikap anti dari suatu kegiatan yang sudah dianggap biasa, yang berarti mereka sedang melawan kebiasaan yang sudah mendominasi. Sejak terbentuk sembilan tahun yang lalu, TBRX terus menyalakan hawa panas dari musik-musik bikinan mereka dan sepertinya tak ada niatan untuk menurunkan tensi dari keganasan yang sudah menjadi citra mereka. "Manusia Pemakan Anjing" sendiri adalah salah satu peluru andalan mereka dalam album yang sedang dalam proses penggarapan.

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner