NIMS (Niscaya Indie Masuk Surga)

Jumat, 19 September 2014, Sussex Record menggelar sebuah acara indie alternative yang bertajuk NIMS (Niscaya Indie Masuk Surga). Acara tersebut bertempat di Black Spot Café, Bandung. Acara yang dimulai pada pukul 19.00 tersebut dimeriahkan oleh penampilan dari Peanuts, Eta, Astrolab, Calcium, Leisure, Dj Ols, dan Dj Atilla Giri.

Calcium menjadi band pertama yang membuka acara NIMS meng-cover beberapa tembang milik Menswear. Antusias penonton yang memadati dance floor sangat memanaskan malam tersebut. Disambut dengan line-up kedua Leisure yang meng-cover lagu-lagu dari Blur.

Setelah dua line-up sebagai senjata untuk memanaskan crowd yang hadir, giliran Astrolab tampil diatas panggung, tidak perlu disangkal lagi barudak (anak-anak-red) Indies Darling kota Kembang merindukan aksi panggung  dari mereka. Ada sedikit bocoran kalo mereka dalam waktu dekat ini akan merilis album dengan materi musik yang banyak diisi musik-musik Influence mereka dari Creation Records, seperti musiknya The Jesus and Mary Chain, Primal Scream dan lain-lain mungkin bagi kalian yang mengharapkan nuansa Indie pop/twee pop seperti album awal mereka, materi tersebut seakan dibuang jauh-jauh, materi nanti akan lebih raw, tapi tetap lembut di sisi yang lain. Kita tunggu saja!

 Balik lagi ke acara acara Niscaya Indie Masuk Surga yang didukung oleh Pegashoes, Cosmic, Yellow Group Entertainment, Sorge Rec. and Magazine, The Enolaism Manifesto, Maritime Recs., Yellowroom Ent..Setelah Astrolab, dilanjut dengan Peanuts, band alternative 90an  ini tidak diisi dengan personil lengkap, seperti Aci Ario Senjaya pada bass dan juga vokalis Nicko Krishna yang biasa bersanding mesra dengan Armand sang vokalis. Hanya Yoga di gitar dan  Allan Andrean Boer pada drum melengkapi skuad Peanuts malam itu yang meng-cover habis Placebo. Dibantu Gaga dan Badra Astrolab pada bass dan gitar.

Suasana venue tambah “memanas’’ memaksa pihak panitia meredamnya dengan penampilan band terakhir yang didapuk malam itu membawakan lagu-lagu dari opa Morrissey dan beberapa lagu dari band terdahulunya The Smiths. Mereka adalah Eta,  band yang juga terbentuk di Bandung dimana demam musik laternative Britania raya lagi menjamur di kalangan anak muda medio 90an, namun sayang mereka tidak membawakan tembang selama ia… yang pernah masuk ke album kompilasi Indie alternative Poptastic!Delicatessen.

Di puncak acara, vinyl Selector dj Atilla Giri menjadi  peluh girang penonton dan juga sebagai penutup acara Nims kali ini.

Satu hal yang menarik adalah konsep acara dimana  kolaborasi MC Skuts dengan musik-musik indies remix seperti New Order, Placebo, Blur, dan banyak band alternative lainnya menghangatkan suasana  bandung yang dingin malam itu dengan sound 90’s alternativenya.(Gilangsetiar)