Nervagust Luncurkan EP Eviction

By: Karel

Dapat dibilang mereka adalah darah segar dalam blantika musik cadas Bandung karena baru terbentuk sejak 2014. Tetapi point of view disini yakni walau umur masih merangkak untuk menghasilkan karya tidak bisa dianggap remeh. Nervagust sendiri meski wajah baru tapi sosok dibelakang namanya tersebut berisi dua orang dari band yang sudah tidak asing lagi di kancah death metal kota Kembang yaitu berasal dari Depravity Savage dan Flesh Autopsy. Setelah merilis single gratis bertajuk “Eviction”, Nervagust menjadikan tembang tersebut sebagai titel dari EP mereka yang dirilis dalam bentuk CD melalui Crows Record.

Nervagust adalah perusuh death metal potensial asal Parisj Van Java yang bersenjatakan Diki Anugrah Senage (vokal), Billy Ariezona (gitar), Vikri Septian (bass), dan Irsad Hariyanto (drum). Riff-riff buas nan menyayat seperti apa yang disuguhkan Obituary, Gojira hingga Vader adalah sebuah konsep dasar untuk memberikan kebisingan maskimal teruntuk telinga penyuka musik cadas. Ditambah dengan blast beat drum yang relatif simpel tapi brutal dan berat, disini mereka mengembalikan definisi paling basic dari apa itu death metal itu sendiri. Setelah dirasa cukup matang dalam segi konsep, akhirnya empat buah trek berhasil direkam dan pada tanggal 22 April 2015, “Eviction EP” resmi dirilis dalam bentuk CD oleh Crows Record. Sementara untuk format kaset, akan dirilis selanjutnya dengan jumlah terbatas.

Di antara hingar bingar ranah rock/metal di kota Bandung, “Eviction” diharapkan dapat memberikan warna baru dan memperkaya variasi sound cadas. Dari segi lirikal, mereka secara umum menceritakan tentang kritik sosial terhadap keyakinan yang salah, arti dari kehidupan, serta kesinambungan dengan alam semesta sebagai tempat kita hidup saat ini. Sedangkan dari segi produksi, "Eviction EP" direkam pada akhir 2014 di Masterplan Studio oleh Zoteng (Forgotten) sebagai operator, dan Sanwa Studio oleh Sandy Simon sebagai operator yang juga mengerjakan mixing dan mastering EP ini. Sementara artwork dikerjakan oleh Isna Maulana dan Huda AH.