Nantikan, Mustache And Beard Akan Disidang Pada Pengadilan Musik

Nantikan, Mustache And Beard Akan Disidang Pada Pengadilan Musik

Nantinya rilisan musik terbaru dari Mustache And Beard akan dipertanyakan di Kantinnasion Bandung

Maraknya rangkaian acara Records Store Day 2017 khususnya pada chapter Bandung. banyak para musisi lokal merilis berbagai materinya dalam bentuk fisik seperti kaset, CD, hingga piringan hitam. Geliat tajuk Records Store Day yang merupakan salah satu wadah bagi para musisi dan record label dalam menyambungkan karir nyawa musiknya, perlahan mengajak salah satu grup musik folk asal Bandung Mustache And Beard merilis materi album pertamanya bertajuk Manusiaku Manusiamu ManusiaNya dalam bentuk kaset pita. Namun, Mustache And Beard tidak hanya berhenti di Records Store Day 2017 chapter Bandung saja melainkan mereka akan diteror lewat persidangan yang akan segera dialngsungkan bertajuk Pengadilan Musik edisi ke-12. Di tajuk edisi terbarunya, Pengadilan Musik akan diadakan pada tanggal 25 April 2017 yang akan dimulai pada pukul 19.00 Wib hingga selesai.

Sebelum merilis dalam format kaset pita, Mustache And Beard merilis album penuh pertamanya tersebut dalam bentuk kepingan CD bersama naungan label V MGMT. selain menyuguhkan bentuk fisik yang berbeda, Mustache And Beard juga memberikan kejutan khususnya pada rilisan kaset pitanya berupa lagu tambahan berupa single “Tambora” yang tidak dimasukan dalam rilisan CD sebelumnya oleh V MGMT. Lagu tersebut menceritakan tentang kerusakan alam yang terjadi di masa lampau seperti yang terjadi pada letusan gunung berapi Tambora.  Dirilisnya dalam bentuk kaset pada perhelatan Records Store Day 2017 chapter Bandung, Mustache And Beard nyatanya mempunyai sebuah tujuan lain. Kaset yang dirilis oleh Sadda Records berjumlah 100 kopy tersebut, menurut Mustache And Beard perilisan kaset Manusiaku Manusiamu Manusianya bertjuan untuk meningkatkan animo masyarakat musik Indonesia untuk terus mengapresiasi karya musik lokal dalam bentuk fisik. 

Nantinya pengadilan yang akan dihakimi oleh Man Jasad, juga menghadirkan penuntut Pidi Baiq dan Budi Dalton. Namun Mustache And Beard tidak hadir sendiri melainkan membawa dua orang pembela Soni Bebek dan Yoga PHB serta Ronny Urban kali ini menajdi panitera. Perisidangan Mustache And Beard dalam tajuk Pengadilan Musik, sangat sayang untuk dilewatkan, dan apakah nantinya karya rilisan fisik Mustache And Beard layak untuk dikonsumsi layak oleh masyarakat Indonesia ?

 

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner