Nanaba Records Rilis Diskografi Whisperdesire (R.I.P. 2005-2010)

Nanaba Records Rilis Diskografi Whisperdesire (R.I.P. 2005-2010)

Nanaba Records merilis album diskografi dari indie rock yang berbasis di Jakarta, Whisperdesire.  Berakhir / Awalan EP (2006) dan Cerah Berawan Ep (2007) adalah dua EP yang masuk kedalam album diskografi dengan format limited edition cassette/tape pada pertengahan November 2014 lalu.

Ditargetkan untuk bisa rilis ke pasaran pada pertengahan bulan November 2014, dicetak sebanyak 100 kopi saja dan akan terdapat dua variasi warna kaset, biru muda dan transparan.

“Kami sengaja mencetak warna khusus yaitu biru muda, dengan harapan antusias pemburu rilisan fisik untuk mendapatkan kaset berwarna biru tersebut layaknya limited color vinyl, kaset berwarna biru tersebut memang hanya akan ada 30 pcs dari total 100 pcs” jelas Jodi dari Nanaba records memberi keterangan dalam rilis pers.

Side A akan diisi lagu-lagu dari EP ‘Berakhir Awalan’. Berisi empat track sesuai dengan urutan di CD yang pernah mereka rilis. Side B didalamnya akan memuat materi yang diambil dari EP ‘Cerah Berawan’, rilisan tahun 2007. Sementara dalam download code yang disediakan selain mendapatkan kedua EP mereka, juga ada bonus track yaitu “Hope and Wish”, sebuah lagu yang belum pernah dirilis sebelumnya meskipun sudah pernah menjadi soundtrack sebuah film independen ‘Bukan Mimpi Buruk’ di Amerika tahun 2006 silam.

Perjalanan bermusik Whisperdesire sayangnya hanya bertahan lima tahun, dari tahun 2005 sampai dengan 2010. Di tahun 2004 awal mulanya Rabindra, Mirdad, Gobel memutuskan nge-band bareng buat memuaskan hasrat musik mereka. Disusul masuknya Inu, Freddy dan Anika memperlengkap line-up mereka. Sekitar tahun 2005 wara-wiri di minor gigs lokal, Whisperdesire mulai buat materi lagu mereka sendiri. Secara Mengejutkan single”Berakhir Awalan” masuk top charts beberapa radio lokal di Jakarta.

Perlahan tapi pasti, banyak kalangan scenester alternative menyebut musik Whisperdesire sebagai”TheNext Pure Saturday”. Ironisnya, selama hampir lima tahun main musik ’bagus’, cap underrated tertanam jelas di band yang sangat puitis gila soal bikin lirik. Kayak ‘Di Atas Batas (Antara Pedang dan Cahaya Terang), ‘Sekejap’, ‘Kita Kan Bertemu Di Sana’, dan masih ada beberapa yang saya lupa judulnya."FL"

Whisperdesire :

Freddy Aritonang : vocal

Rabindra Wisatrya : guitar

Mikael Mirdad : guitar

Enrico Gobel : bass

Anika Miranti : keyboard

Hertrinur Pamungkas : drums

 

Foto : Whisperdesire Docs.

Contact http://www.last.fm/music/WhisperDesire

              www.myspace.com/whisperdesire

   https://twitter.com/whisperdesire

   whisper_desire04@yahoo.com

Sumber :  http://gigsplay.com/  , http://wastedrockers.wordpress.com/

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner