Mustache and Beard

Geliat musik folk kini mulai menginvasi telinga para kaum muda di Indonesia, khususnya Bandung. Setelah Rusa Militan dan Bandeneira kini hadir gerombolan folk potensial asal Bandung yang menyebut diri mereka sebagai Mustache and Beard. Dalam gaya bermusiknya Mustache and Beard mencoba untuk memainkan musik folk romantis, yang dibalut dengan gaya musik country (Tantowi Yahya??Hihii), dan dipadukan dengan lirik yang menyentuh.

Mustache and Beard sendiri di bentuk pada tahun 2011 dan kini dihuni oleh enam orang personel yang terdiri dari Afif (vokal, accordion, flute), Febryan (gitar, vokal), Bima (gitar, vokal), Adri (trumpet), Ary (bass), dan nagib (drum).

Awal dari lahirnya band ini sendiri berawal dari Afif, Bima dan Febryan yang sering melakukan jam session bersama . Mereka pun akhirnya menemukan kecocokan dalam bermusik. Hingga akhirnya mereka memutuskan untuk serius dalam membuat band. Keseriusan mereka pun dimulai dengan mencari beberapa personil yang pantas untuk mengisi posisi drummer dan bassist di band mereka. mereka akhirnya menemukan Nagib untuk ditarik menjadi drummer. Pencarian mereka belum berakhir, pada khirnya mereka pun menemukan Ari yang dipercaya untuk mengisi posisi bass. Ari sendiri merupakan adik kandung dari Febryan. Setelah beberapa kali mencicipi panggung, mereka merasa perlu untuk menambah personil lagi, dan Adri lah mereka tarik untuk mengisi trumpet.

Kini Mustache and Beard telah memiliki beberapa lagu seperti “Late Night”, “Melawan Senja”, “Hujan Kemarau”, “Morning Life”, “Deyn Barraley", dan “Golden Cup”. Untuk kalian yang penasaran dengan serangan folk romantis ala Mustache and Beard kalian bisa langung kunjungi akun soundcloud mereka di https://soundcloud.com/mustache-and-beard, selamat menikmati dan rasakan sensasinya.

(Septian Nugraha)

Foto : Mustache and Beard Doc.