Musikalisasi Puisi Goenawan Mohamad, Duo Folk AriReda Rilis Album Baru

Musikalisasi Puisi Goenawan Mohamad, Duo Folk AriReda Rilis Album Baru

Setelah sebelumnya merilis karya-karya dari Puisi Sapardi Djoko Damono, kali ini giliran esais cum penyair Goenawan Mohamad yang karya puisinya akan diinterpretasi oleh duo folk asal Jakarta AriReda menjadi bentuk karya musik yang baru. Ada sepuluh puisi Goenawan Mohamad yang secara khusus digarap untuk mengisi album yang berjudul Suara Jauh. Proyek ini akan dirilis untuk orang banyak dalam bentuk album musik pada 23 Maret 2017 mendatang.

“Bagi kami, fokus di karya-karya Goenawan Mohamad yang kebanyakan ditulis di periode 60-an, merupakan tantangan baru yang mengasyikan untuk dicoba. Dan syukurlah, kami sudah berhasil melakukan tes akhir lewat pertunjukan premier materi ini akhir tahun lalu di Gudang Sarinah Ekosistem,” kata Reda Gaudiamo seperti yang dikutip dalam pers rilisnya.

Materi-materi Suara dari Jauh diperkenalkan pertama kali di rangkaian RRRECFEST Showcase #1 yang dihelat ruangrupa di Gudang Sarinah Ekosistem pada 30 Desember 2016. Album ini direkam di sela-sela jadwal tersebut pada bulan Agustus 2016 di Studio Kua Etnika di Padepokan Bagong Kussudiardja, Jogjakarta. Salah satu teknisi suara terbaik di Jogjakarta, Anton Gendel, menjadi juru rekam dan ramu musiknya.

Selain Goenawan Mohamad dan Anton Gendel, Suara dari Jauh juga dibantu oleh duo The Secret Agents—Indra Ameng dan Keke Tumbuan—yang secara khusus menggarap konsep foto AriReda untuk album ini. Foto yang ada di dalam rilis ini, merupakan karya Keke Tumbuan. Sementara, untuk presentasi visualnya, Suara dari Jauh menampilkan karya Ruth Marbun, seniman lukis penuh talenta yang secara khusus memproduksi sejumlah karya berdasarkan puisi-puisi Goenawan Mohamad.

Suara dari Jauh merupakan album penuh ketiga untuk AriReda. Sebelumnya, mereka telah merilis Becoming Dew (2007) dan AriReda Menyanyikan Puisi (2015).

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner