Musik Modern itu...

Musik Modern itu...

BLUES IBLIS

Musik Modern itu..Metal, Hardcore, Punk, dan Alternatif Rock…KATA SIAPA?????

Kata siapa musik Blues musik orang tua?musik Opa –Oma,Kata siapa musik Blues ngga bisa Indie?…

Well Then…

Pleasssseeee Welcome!..This is  Adrian Adioetomo Ladies and Gentleman, the Most Rebellious Delta’s Blues Guitar Player From Indonesia… 

 

Adrian Adioetomo  adalah laki-laki yang lahir tahun 1973 sebelumnya hanya pelajar cungkring yang sekolah di luar negeri, di australia pada tahun 1993. Disana dia jatuh cinta sama album musik buruh kasar  kulit hitam Amerika yang dibawakan oleh musisi kulit putih dengan ciri khas rambut gondrongnya Chris Whitley ”Living With The Law”,terkagum-kagum dengan permain gitar beliau, Adrian pun memilih intrumen yang digunakan sama si musisi itu.

 Lalu pada tahun 1997, dia pulang kampung ke Indonesia.

Di Indonesia, Adrian sering sekali mengisi acara-acara pentas seni sekolah,panggung-panggung acara kampus,dan acara open-mic pub-pub sekitaran Ibukota untuk mengenalkan musik yang dia bawakan.

10 tahun kemudian  dari sekembalinya Adrian ke Indonesia lahirlah “Deltas Indonesia” sebagai album ketiga dari Adrian Adioetomo di tahun 2007, dan langsung menyabet best album of the year versi majalah musik kenamaan RollingStone Indonesia. Ditambah Album “Karat”  dengan single”Lidah Api Menari”dan juga album “Arang” lahir tahun 2013.

Dari Total 22 lagu di dalam album “Karat dan Arang”, ada 9 lagu+3 bonus track yang dia rekam tahun 1990an di dalam cd “Karat” dan di dalam cd “Arang’ terdiri dari 8 lagu+ yang direkam sekitar 15 tahun yang lalu dimana Album sendiri berisi materi raungan-raungan gitar mentah genre Delta Blues yang dalam yang mencirikan musik dari Adrian sendiri, sampai-sampai orang yang mendengar album sekilas teringat dengan musisi Blues era 1930an Robert Johnson si pembuat kesepakatan dengan Iblis.Dirilis oleh MySeeds records dan di distribusikan oleh Sinjitos Studios.

 

Beliau membuat album sebagai dedikasinya kepada musik yang sudah mengenalkannya pada musik blues, dan juga alat musik gitar yang membantunya terjun sebagai seniman musik “Delta Blues” atau Blues Tradisional asal Indonesia.

Ada dua alasan kenapa Adrian merilis  album DELTA INDONESIA , factor internal dikarenakan lagu-lagu yang dia hasilkan memang harus segera dibuat dan kebetulan dia sudah punya tema, jadi terciptalah album ini. Factor eksternalnya dia merasa penonton sangat antusias ketika dia tampil dan merilis album ini. Lalu menyinggun Album Delta Indonesia yang memakai konsep”kuno” di Cover albumnya, tujuannya biar menjadi replica yang serupa dari musik delta blues tahun-tahun 1930an, ditambah efek scratch dari suara yang dikeluarkan seperti suara dari piringan hitam.  Single yang terdapat di Album antara BLUES IBLIS dan LEPASKAN ANJINGMU.

Belakangan Adrian sibuk keluar-masuk studio lagi, sepertinya akan ada kejutan yang lebih nge-blues dengan komposisi instrument yang lebih beragam dari album sebelumnya..kita tunggu saja..

Keep Bluesy and Stoned Mates…

Teks Oleh : FrancoLondah “Koko”

 

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner