Mereka Tidak Diterima Di Bumi

“Gentayangan . apalah arti sebuah nama , nama itu juga menyatu dengan makna lagu-lagu mereka. Intinya cuma mau orang-orang tau bahwa “barang siapa yang tidak dekat dan tidak mematuhi perintah sang pencipta , mereka tidak akan diterima bumi atau bisa dibilang akan GENTAYANGAN”. Kutipan diatas merupakan filosofi nama Gentayangan yang diutarakan oleh Muhammad Daniel (vocal), Dwi Wahyu Saputra (drum), Dimas Pratama Putra (leadguitar), Dennyansyah Arrizky (bass), Riand M. Rering (rhythmguitar) atau dengan kata lain mereka adalah adalah para personil dari band Gentayangan.

Gentayangan berdiri tepatnya 24 november 2011 dikota Depok , Jawa barat. Awalnya mereka hanya iseng-iseng saja , sebelum mereka memainkan musik metal, awalnya bergenre hardcore namun seiring berjalannya waktu Gentayangan mengubah aliran ke arah metal. “Ngebangun band bergenre gini lumayan susah loh didepok , butuh perjuangan berat.” Gentayangan sengaja memilih genre Symphonic Black Metal karena mereka suka dengan areansemen musik symphonic dan mereka mau menghidupkan genre tersebut di kota kelahiran mereka Depok dimana di Kota tersebut hanya mereka yang memainkan genre tersebut.

Pada tahun 2011-2012 ketika mereka masih beraliran Javanese Mystic Black Metal setiap manggungnya mereka selalu melakukan ritual. Namun setelah berganti aliran menjadi aliran yang sekarang, mereka sudah tidak lagi memakai ritual tersebut. Mereka selalu menilai diri sendiri dan menilai kehidupan orang-orang sekitarnya ketika sedang berimajinasi untuk membuat sebuah lirik.

Foto : https://twitter.com/GentayanganB dan http://www.reverbnation.com/GENTAYANGANBLACKMETAL

Oleh : Gilangsetiar