...Merasakan Hujan Cahaya Keemasan - Mondo Gascaro

...Merasakan Hujan Cahaya Keemasan - Mondo Gascaro

Di bulan Agustus tahun lalu, Mondo Gascaro merilis single pertamanya”Saturday Light". Kini musisi dan komposer berdarah Indonesia –jepang menyuguhkan single terbaru bernuansa “suhu tropis” Tropikal dan Komorebi. Kedua single tersebut sudah dirilis sejak 21 desember 2014, dalam bentuk priingan hitam yang digadang-gadang sebagai materi awal menuju debut album yang akan rilis tahun ini.

Dalam bahasa Jepang “Komorebi” dapat diartikan sebagai “sinar matahari yang menembus celah dedaunan”. Istilah ini menggambarkan sebuah fenomena keindahan alam yang tanpa sadar sering kita alami, “ketika kita duduk dibawah sebuah pohon rindang sembari menatap keatas…merasakan hujan cahaya keemasan dan kehangatan”. Bagi Mondo (dan istrinya, Sarah Glandosch), nuansa seperti itu, membuat Mondo bernoastalgia akan suasana sore hari di Menteng, Japanese Cinema, dan Enid Blyton dengan Summer-nya. Begitu dalam makna kata tersebut hingga akhirnya didaulat menjadi nama tengah buah hati mereka.

Lagu ini merupakan sebuah ungkapan personal Mondo, akan kasih sayang dan indahnya hidup. “Hangatnya sinar matahari memberikan sebuah harapan dan rasa aman, dan perasaan itu lah yang ingin gue abadikan dalam lagu “Komorebi” ini. Tentang kesinambungan dengan lagu “Saturday Light” yang dirilis sebelumnya, Mondo mengungkapkan benang merahnya masih terdapat dalam impressionisme angin, cahaya dan bayangan.

Selain ditempatkan sisi B dari single “Saturday Light” (sisi A) dalam vinyl 7″ yang dirilis dalam jumlah terbatas (300 keping) oleh Ivy League Music, “Komorebi” juga dirilis dalam format digital melalui iTunes, Amazon, dan toko-toko digital maupun streaming services lainnya.

Sumber : gigsplay.com

Foto : Mondo Gascaro Docs.

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner