L.K.T.D.O.V : Tiga karakter Gitar Yang Saling Mengisi

L.K.T.D.O.V : Tiga karakter Gitar Yang Saling Mengisi

LKTDOV adalah band 90's Screamo/Post Rock dari Yogyakarta yang terbentuk di circa 2008. LKTDOV awalnya bernama Last Kiss To Die Of Visceroth, sebuah session project dari beberapa band: Last Kiss Good Night, To Die dan Lord Of Visceroth. Setelah merilis beberapa split album diantaranya dengan Cancel Cancel (Singapore) dan Spritz (Malaysia) akhirnya mereka memutuskan untuk menyingkat nama band menjadi LKTDOV. Selesai merilis split tape dengan Paris In The Making (Singapore) akhirnya merilis sebuah self tittled tape EP yang di rilis oleh Relamati Records, Sailboat Records, Optical Records dan Rizkan Records.

Beberapa kali band ini gonta-ganti personel yang akhirnya menyisakan Ariyo Pancala (gitar 1), Justiawan Yudha/Bogex (gitar 2) dan Martinus Indra Hermawan/Menus (vokal). Lalu masuk Nugroho Adhy (drum), Adiwisanghagni Diponegoro (gitar 3), Ahmad Okta Perdana (bas), Wahyu Septian Ardiansyach (keyboard) dan terakhir Rahmat Gunawan (drum) yang mengambil posisi yang ditinggalkan sementara oleh Adhi yang hijrah ke Jakarta.

Pada dasarnya mereka mencoba mengkolaborasikan sound yang dipopulerkan oleh band band 90's Screamo (D.I.Y/ Do It Yourself ethos, Screamo band yang terinspirasi Revolution Summer semacam Orchid, bukan Screamo ala Atreyu/Asking Alexandria dll), European Skramz dan Post Rock. Mungkin band band semacam Envy, Daitro, Sed Non Satiata bisa menjadi gambaran musik mereka. Filosofi nama band sih nggak ada, cuma gabungan nama 3 band aja. Salah satu ciri khas pas live kami di departemen vokal (saya) yg biasanya ala ala orang nggerus teriak tanpa mic sambil bersimpuh, yang akhirnya jadi salah

Dalam bermusik mereka terinspirasi oleh karya dari Orchid, Jerome's Dream, Eucalypt, Envy, Euro Skramz seperti Daitro, Sed Non Satiata dan Raein, The Cure, Apart, 49 Morphines, Beau Navire, Rosetta, Jungbluth, dan Gallow. Sedikit pengalaman selama bermusik mereka bercerita, ketika sebuah band sudah tidak menyenangkan atau sedang terjadi hal yang menegangkan maka ada baiknya untuk di stop dulu dan meluangkan waktu untuk mengurus hal yang lainnya. Sang gitaris ariyo pun beranggapan bahwa “semua menjadi pengalaman terbaik, karena pengalaman terburuk adalah awal dari pengalaman terbaiknya”.

Mengenai lirik lagu kebetulan sang vokalis Martinus Indra Hermawan/Menus yang membuat lirik. “Untuk lirik sih lebih ke hal hal absurd aja, apa yg lagi terlintas di pikiran. seringnya sih saya gak ngapalin lirik, cm teriak ngepasin sama flow lagu, karena saya memposisikan suara saya sebagai sebuah suara dari instrumen musik juga. biasanya mendekati rekaman baru saya nyari lirik yang pelafalannya mendekati suara yang cocok dimainkan di lagu tersebut. makanya terkesan absurd ;) walaupun pada dasarnya sih bercerita tentang hal personal”

Mereka sedang mempersiapkan full album yang rencana nya akan di produseri oleh Surya "lastelise". Sementara untuk label sih masih akan memakai label saya, Relamati Records tapi terbuka juga bagi yang ingin join co release nantinya.

(Yusuf.Muhammad)

Foto : L.K.T.D.O.V

Sapa mereka di :

follow: @LKTDOV

add: LastKissToDieOfVisceroth

 

 

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner