Press Release

Press Release "Liga Musik Nasional: Komunal – Gemuruh Musik Pertiwi"

ini musik kami

berkumandang liar megah

mewarnai hidup

takkan pernah terbeli

keyakinan ini bagai cinta yang abadi

membangun pusara

hingga dibawa mati

dalam nada bagaikan besi

simbol perlawanan atas nama seni

Rock Petir – Komunal

 

Membaca begitu banyak review dan cerita tentang Komunal yang kami cari di Internet, sedikit demi sedikit kami memahami bahwa banyak orang yang suka dengan musiknya, kagum pada apa yang telah mereka hasilkan, tapi tidak benar-benar banyak yang tahu penampilan penuh Komunal seperti apa.

 

Mereka tidak pernah mengadakan pesta rilis untuk setiap albumnya, baik itu Panorama, Hitam Semesta  dan Gemuruh Musik Pertiwi yang sampai sekarang kami juga tidak tahu alasannya. Sudah banyak permintaan untuk mementaskan Komunal dan sebetulnya kami juga tergoda. Diam-diam, di benak sebagian tim Limunas, Komunal termasuk dalam daftar band yang harus kami tampilkan.

 

Limunas pertama, kedua, ketiga dan seterusnya sampai Limunas terakhir di IFI pada Mei lalu, Komunal belum juga mendapatkan kesempatannya. Sampai tiba-tiba Doddy Hamson, vokalis Komunal yang juga merupakan tim inti Limunas, setelah pertunjukan limunas bersama Melancholic Bitch, meminta agar Komunal dipentaskan di IFI.

 

Dalam hati kami bersorak, tidak perduli siapa meminta siapa, kami hanya berpikir bahwa ini harus dikerjakan. Kami kembali bergerilya, kembali menapaki kemungkinan-kemungkinan tentang siapa saja yang bisa digandeng untuk bekerja sama dan juga mengumpulkan sumberdaya untuk mewujudkan panggung bagi Komunal.

 

Tajuk konser “Gemuruh Musik Pertiwi” diambil dari album ketiga Komunal dipilih karena inilah yang paling mewakili Komunal secara band, yang seluruh tema karyanya tidak berangkat jauh dari kehidupan keseharian dalam bermain musik dan juga secara konsep untuk limunas yaitu mengusung band lokal untuk mendapatkan panggung yang menyenangkan sebagai arena bermain dan juga untuk penonton yang ingin berinteraksi penuh dengan band yang mereka sukai.

 

Berjanji untuk menyajikan lebih dari 15 lagu, tampaknya ini adalah set panjang pertama bagi Komunal. Artinya pertunjukan ini juga merupakan kesempatan pertama bagi para penggemar Komunal untuk menyaksikan mereka bermain dengan waktu lebih dari satu jam, tanpa band pembuka.

 

Sebelum berjumpa di tanggal 11 Oktober 2013 nanti di IFI Bandung, kami sampaikan rasa terimakasih kami untuk M. Louis Presset yang dengan baik hati masih mengijinkan tempatnya untuk dipakai berpesta, Riandy Karuniawan untuk desain dan ilustrasinya yang luar biasa, Omuniuum, Maternal Disaster dan terutama untuk Djarum Super yang telah bersedia untuk berbagi sumber daya demi menghidupkan Limunas.

 

Pertunjukan ini kami persembahkan untuk kalian semua, pecinta rock n roll, demi berkibarnya heavy metal. Sampai jumpa di arena pesta!

 

Salam hangat,

Liga Musik Nasional

 

 


Profil Komunal:

Band yang di bentuk di Bandung pada tahun 2004 ini memainkan musik Blues Rock Heavy Metal. Sudah mengeluarkan tiga album yaitu Panorama (2004), Hitam Semesta (2008) dan Gemuruh Musik Pertiwi (2012), mereka banyak mendapat pujian dan tempat di hati dan telinga para pendengarnya.

 

Pada tahun 2008, Hitam Semesta masuk daftar album terbaik dan tahun 2012, Hitam Semesta juga masuk daftar cover terbaik versi majalah Rolling Stone Indonesia. Kemudian pada ajang Indonesia Cutting Edge Music Awards (ICEMA) mereka mendapatkan penghargaan untuk kategori Best Rock/Hard Rock Song dan best album untuk lagu dan album yang bertajuk sama, Gemuruh Musik Pertiwi.

 

Komunal adalah Doddy Hamson (vokal), Muhammad Anwar Sadath (gitar), Arie Khomaini (bass), and Reza HK (drum). Sementara posisi Arie Khomaini yang absen karena kesibukannya digantikan oleh Arief Tri Satya atau dikenal juga dengan nama Arief Snik.

 

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner