Kontemplasi Perihal Kesendirian Vokalis Angsa & Serigala Dalam Single Terbarunya

“Kesendirian adalah sebuah momen pelampiasan dari kehidupan yang dialaminya”

Setiap kontroversi dalam sebuah permasalahan atau perdebatan, pasti selalu mengundang tanya ‘kenapa’ dari beberapa pihak. Seperti yang kini sedang terjadi, dalam kuartet indie-rock asal kota Bandung, Angsa & Serigala, perihal single terbarunya dan persiapan kehadiran mereka kembali di tengah para penggemarnya.

Angsa & Serigala, yang kini beranggotakan Hendra Arazzi (Vokal dan gitar), Megawati Sukmana (vokal dan synthesizer), Yosaera Thoriq Ramadhan (gitar), Vicky Hediana (bass), Arditya Pradana (keyboard), dan Viddy Herdiana (drum), kembali hadir setelah cukup lama terakhir merilis single pada 2014. Melalui imajinasi dan renungan kontemplasi yang dihasilkan oleh sang vokalis, single ‘Bulan’ dirasa sangat pantas untuk dijadikan sebuah materi baru yang akan muncul di album terbaru mereka.

Salah satu faktor ditulisnya lirik single ini, Araji merasakan suatu kepuasan yang sangat berarti dengan kesendirian. Kesendirian adalah sebuah momen pelampiasan dari kehidupan yang dialaminya. Komposisi musik yang dimasukan dalam single ini, berbeda dengan musik Angsa & Serigala. Seperti diantaranya memasukan unsur komposisi musik sendu, dengan menggunakan efek crescendo yang sering ditemukan pada struktur musik berbau post-rock experimental, dan marak nan riuhnya ketukan drum yang bertenaga, menjadi pendukung di hampir sepanjang lagu ini

“ Bulan’ ini bercerita tentang pergelutan antara isi kepala dan batin dan kegelisahan terhadap semua hal di sekitar yang tidak bisa dituangkan ke dalam media apapun, hingga akhirnya hanya bisa dipendam dan direspon dengan sikap diam,” Ungkap Araji tentang single ‘Bulan’ melalui press rilis Angsa & Serigala.

Proses rekaman single yang berjudul ‘Bulan’ ini, terbilang lancara tanpa kendala yang dilakukan di Escape Studio, Bandung. Single ini juga, merupakan salah satu daftar lagu yang terdapat pada album terbaru mereka berjudul ‘’sophomore’’ yang dirilis awal 2017 mendatang. Namun, perihal hadirnya kembali mereka dengan materi baru, apakah dapat menyeimbangi popularitas sebelumnya?