Kolaborasi Bottlesmoker Dan Para Pedagang Kaki Lima

“Single ini juga selaras diluncurkan dalam format video klip yang dapat disimak melalui kanal resmi Bottlesmoker”

Kejutan demi kejutan, nyatanya takkan ada kata henti dari musisi indie lokal dengan memanfaatkan berbagai aspek yang mempengaruhi zaman seperti sekarang ini. Zaman era globalisasi yang secara visual di identifikasikan berupa masa depan semakin banyak melahirkan berupa sebuah karya dari musisi lokal yang berdasarkan hasil dari pengalaman sekitar dan bahkan hingga menyentuh aspek kebudayaan dalam konsep sebuah karya musik.

Seperti yang baru kini diserukan oleh unit duo electronic pop asal kota Bandung, Bottlesmoker. Beberapa waktu setelah pasca merilis single berjudul "Pluviophile" yang merupakan single pertama dari album terbaru mereka berjudul Polarity, Bottlesmoker tampaknya masih ingin memanjakan telinga dari tune syntesheizer  kepada kuping pendengarnya melalui single terbaru mereka berjudul “Batara Pandita”. Single ini juga selaras diluncurkan dalam format video klip yang dapat disimak melalui kanal resmi Bottlesmoker.

Keunikan dalam video ini Bottlesmoker tidak hanya memperlihatkan para personil semata, tetapi juga mengajak beberapa pihak masyarakat yang berprofesi diluat pekerja kreatif mulai dari pedagang kaki lima hingga tukang parkir untuk menggunakan headphone dan berjoget selaras dengan iringan musik yang dilantunkan. Elemen musik yang terdapat pada materi single mereka berjudul “Batara Pandita” ini cukup dikatakan easy listening dengan menghadirkan musik electronic yang sedikit trippy lewat tonjolan dari elemen musik midi 8-bit yang dikemas secara funk electronic nya namun tetap catchy.

“Our new video called BATARA PANDITA is out! Spread it out, love!” dikutip melalui akun twitter resmi Bottlesmoker (31/10)

Bottlesmoker yang dari dulu dan kini tetap digawangi oleh Anggung Suherman dan Ryan Adzani telah mendirikan proyek musik electronic mereka beberapa waktu silam yang berawal dari siklus pertemanan saat perkuliahan hingga sampai saat ini, telah merampung materi yang di bentuk dalam sebuah album seperti Before Circus Over (2008), Slow Mo Smile (2011), Hypnagogic (2013) dan Polarity (2016).