Keteguhan Immortal Rites dalam Menyuarakan Sejarah dan Budaya

Berangkat dari Kediri, Jawa Timur, Immortal Rites hadir dan ikut bertarung di arena musik logam tanah air. Mengusung musik black metal, Immortal Rites memvisualisasikan single “Medang In Mataram Land” bersama Cinema Rebel. Video klip ini adalah video perdana dari Immortal Rites, setelah sebelumnya meluncurkan split tape bersama Atrocious dan dirilis oleh Musicbox, Malaysia.

Diawali dengan cuplikan letusan gunung berapi, disusul seorang lelaki yang melakukan ritual di depan pohon besar, “Medang In Mataram Land” menjadi video yang kental dengan suasana mistis dan kegelapan. Ketukan drum yang cepat dan konstan menjadi yang gempuran paling kuat. Disisipi beberapa melodi gitar dan juga teriakan ala black metal yang khas, Immortal Rites memberikan warna kuat yang tanpa harus didefinisikan sudah pasti semua orang paham bahwa mereka solid dalam musik ini. Video “Medang In Mataram Land” pun berbanding lurus dengan konsep utama mereka yang mengangkat sejarah dan mitos Jawa dalam lagu-lagunya.

Tentang Immortal Rites, band ini mengawali perjalanan mereka dengan nama Demon Church pada tahun 1997. Setahun terbentuk, Arifin, Andik, Dwi, dan Aar memutuskan untuk merubah Demon Church menjadi Immortal Rites. Hari ini, Immortal Rites digawangi oleh Doni Wicaksonojati (Gitar & Vokal), Anddie Benu (Bass & Vokal), dan Kutis (Drum). Beberapa single, demo, mini album dan satu album penuh bertajuk Api Dari Timur sudah mereka rampungkan, dan hingga hari ini mereka terus membuktikan eksistensinya.