Keseriusan Berkarya SHORE Dibuktikan Lewat Single Kedua ‘Tak Terkendali’

Sukses dengan single pertama ‘Tak Perlu Tinggi’ dalam album kedua di tahun 2014 mereka yang bertajuk “Tak Ingin Kalah Lagi” , kini SHORE hadir kembali dengan meluncurkan single kedua dengan judul ‘Tak Terkendali’. Shore sendiri adalah Ega “Bagong” (vocal), Rifky (MC), Firman Pman (gitar), Heru (gitar), Bedoel (keyboard), dan Christo (drum) ini tergabung dalam Fella Records serta masih mempertahankan unsur genre Nu School Jamaican Sound.

Dalam kaidah bahasa Indonesia, 'Tak Terkendali' berarti seseorang atau benda yang tidak dapat diatur juga dikendalikan oleh apapun. Single yang dibuat tahun 2010 ini mencoba untuk mengekspresikan tentang penderitaan seseorang yang kehilangan belahan jiwanya karna tak kunjung bertemu. “Jadi, selama proses pencarian seseorang itu, semua yang dilakukannya serasa diluar kendali”, ungkap Bagong menjelaskan makna lirik dalam press rilis yang Kami dapat. Sedangkan untuk musik, SHORE lebih menggali perbendaharaan musiknya lewat lagu anyar tersebut. Komposisi musiknya sendiri menggabungkan unsur Reggae, Dub, Psychedelic, Shoegaze serta Experimental dan alhasil menghasilkan suasana yang lebih kelam namun dibalut dengan ungkapan cinta yang mendalam.

Selain itu, SHORE pun telah menyelesaikan video klip ‘Tak Terkendali’ dengan menggaet rumah produksi Sinema Pinggiran 'SINEPING' yang di sutradarai oleh Allan Soebakir. “Untuk lagu ‘Tak Terkendali’ ini gue masukin nuansa noir dan psikedelia. Karena lagu terdengar kelam”, ujar Allan. Ia pun menyebut SHORE kepanjangan dari SHOegaze REggeaedelic untuk di lagu ‘Tak terkendali’ ini.

SHORE band asal Ibukota ini sudah mempublish video klip ‘Tak Terkendali’ sesuai target mereka yaitu, di awal Desember. Jangan sampai kalian enggak nyaksiin video klipnya, friends! Karena video klip ini menjadi salah satu pembuktian keseriusan SHORE dalam berkarya untuk pendengar SHORE yaitu, SHOREvaganza dan kemajuan musik Indonesia. Silahkan berkepo ria lewat link dibawah ini!

Link video klip Shore – Tak Terkendali