Kembalinya Speaker First: Hantaman Rock/Blues yang Mencuat Lagi (part 1)

Kembalinya Speaker First: Hantaman Rock/Blues yang Mencuat Lagi (part 1)

Sekira tanggal 26 Oktober 2013, publik sempat dibuat sedih dengan pengumuman bubarnya grup musik rock asal Bandung, Speaker First. Berdiri dari tahun 2002, mereka sempat mengadakan konser perpisahan. Praktis pada saat itu, semua pecintanya hanya bisa berpikir bahwa cara paling tepat untuk mengenang mereka di masa yang akan datang adalah mendengarkan lagu-lagu di album Whatever You Say (2004), Dunia Milik Kita (2009), serta Muda dan Berani (2011).

Tiba-tiba semua itu berubah. Akhir tahun kemarin, mulai bermunculan kode-kode yang mengisyaratkan bahwa Speaker First akan kembali lagi. Apakah hal tersebut nyata? Ya, tepat sekali! Grup yang kini dihuni Mahattir Alkatiry atau akrab disapa Attir (vokal, bas), Beni Barnady (gitar), dan Bony Barnaby (gitar) ini kembali aktif dengan segala kegiatan dan perencanaannya kembali.

Speaker First akan menjadi pengacara sekaligus ‘terdakwa’ di Pengadilan Musik yang akan diadakan oleh DCDC pada Rabu, 13 April 2016. Penampilan mereka di sini, akan menjadi yang pertama kalinya di Bandung setelah menyatakan bubar pada 2013 silam. Tak hanya itu, mereka juga dikabarkan akan melancong ke Inggris dalam rangka mengadakan tur. Ditemui pada Rabu lalu (6/4), Speaker First yang diwakili oleh Attir bercerita banyak mengenai keberadaan mereka selama ini.

“Dulu kita sempat berhenti main musik sejenak karena mungkin memang sudah stuck, terutama gue. Tapi karena memang kita kangen juga, apalagi ada momen yang pas, akhirnya bergabung kembali” ungkap Attir. Di luar kegiatan bermusik, Mahattir juga aktif berwirausaha. Sementara dua personil lainnya, sepasang kembar Beni dan Bony, merupakan seorang desainer.

Berbicara soal genre, musik Speaker First tergolong dalam ramuan rock n’ roll yang tak lepas dengan riff-riff blues. Identik dengan nada-nada yang enerjik, salah satu tembang mereka pernah dijadikan soundtrack film bioskop Indonesia seperti “Mr. Ego” dan “Like a Rolling Stone (Bob Dylan Cover)” untuk sinema Gie yang diperankan oleh artis sekaliber Nicholas Saputra.

“Kalau soal referensi sih kita tetap kaya’ dulu. Kalo gue sekarang juga ngedengerin yang kekinian seperti Tame Impala atau Temples,” ungkap Attir. Tak lupa, ia menambahkan bahwa kini dirinya juga kian mendalami musik blues hingga ke era-era awal abad 20 seperti delta blues. Menyoal referensi saat ini, sama halnya dengan membahas rencana soal karya terbaru mereka.

Selepas tur dari Inggris, Speaker First berencana untuk menggarap album yang kedalamannnya masih dirahasiakan. “Buat sekarang, kita bakal fokus dulu ke tur. Meski beberapa materinya sudah diperbincangkan, tapi kita ingin konsentrasi ke album setelah semua ini (tur) beres,” jelas Attir. Kiprah trio rock n’ roll tersebut, nantinya akan kembali eksis di kancah permusikan baik Bandung bahkan Indonesia. Lantas, seperti apa komentar mereka soal ruang musik saat ini? Simak artikel selanjutnya ya Coklatfriends!

Foto: Bobby Agung Prasetyo

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner