Kemarahan Band Hardcore Devdan Tentang Kekerasan Terhadap Anak

Single “Orison” yang disajikan berbahasa Inggris menceritakan tentang kekecewaan mereka terhadap para pelaku kekerasan yang dengan teganya merenggut masa depan anak-anak di tanah air

Santernya isu-isu mengenai kekerasan terhadap anak kecil yang merebak di negara kita ternyata membuat gerah ke-lima pria asal Kota Kembang. Melalui single terbarunya yang berjudul “Orison”, Devdan berusaha menyalurkan amarahnya terhadap subjek-subjek terkait. Devdan merasa prihatin pada anak-anak yang harus menderita cacat secara fisik maupun psikis, atau bahkan harus kehilangan nyawa karena kekerasan yang dibubuhi segala macam alibi. Rezha, Rangga, Yuwan, Vicky, dan Yoga merangkum kekesalan mereka dalam “Orison” yang nantinya akan disisipkan pada debut album mereka yang berjudul Countenance yang akan segera rilis.

Genre hardcore yang diusung Devdan terdengar lebih emosional dan melodius pada “Orison”. Dengan dibumbui nada-nada minor, raungan vokal, juga ritme yang cukup cepat dan dinamis, rasa marah yang berbalut dengan kesedihan tertuang dalam lagu yang berdurasi tiga menit ini. “Orison” yang disajikan berbahasa Inggris menceritakan tentang kekecewaan mereka terhadap para pelaku kekerasan yang dengan teganya merenggut masa depan anak-anak di tanah air. Devdan pun secara implisit menyampaikan untuk selalu mendukung para korban dan mengajak mereka-mereka yang mengalami kekerasan untuk tetap tegar dan saling menyemangati satu sama lain.