Jogja Classic Hardcore Metal

Hands Upon Salvation, band asal Yogyakarta ini adalah sebuah kolektif kecil yang memainkan musik bergenre hardcore/metal, mereka lahir dan berkembang di Yogyakarta. Para personilnya sendiri saat ini terdiri dari Aar (gitar), Yuan (gitar), Daru (bas), Surya (drum), dan Agus (voal). Hardcore/metal, ini merupakan sempalan dari genre hardcore ortodok yang lahir sekitar pertengahan era 90an, dimana senyawa hardcore bercampur dengan distorsi metal dan menjadi cikal bakal metalcore seperti yang sudah dikenal di era sekarang.

Mereka mengaku terpengaruh oleh band-band hardcore/metal 90’an baik mereka yang berasal dari Amerika atau Eropa.” Kalo saya sendiri secara pribadi terpengaruh oleh band-band semacam Day Of Suffering, Abnegation, Liar, Congress, Deformity, Arkangel, Reprisal, Heaven Shall Burn, dan juga band-band lokal seperti Stolen Vision, dan Breath Of Despair.” Ujar vokalis mereka Agus

Berbeda dengan metalcore modern yang penuh dengan segala tetek bengeknya, mereka lebih condong memainkan hardcore/metal klasik yang kasar dan keras. Teman teman HANDS UPON SALVATION ini menurut mereka dipilih sebagai nama dengan pengandaian sederhana saja bahwa mereka semua hidup di dunia ini dalam sebuah pencarian, tangan-tangan yang mendambakan keselamatan itulah kami dalam segala ruang perjalanan dan pencarian arti hidup dan kehidupan.

Set HANDS UPON SALVATION ketika manggung selalu minim dengan crowd dan itu mungkin lebih membuat kami lega karena kami menjadi lebih bebas bermain untuk diri sendiri tanpa perlu menyenangkan orang lain. Bercerita mengenai ciri khas mereka ketika manggung mungkin salah satu personil mereka yaitu sang bassist Daru, selalu manggung dengan baju kemeja hitam dan celana panjang yang tidak tahu itu setengah baggy atau model cutbray dari 2005 hingga sekarang, mungkin itu ciri khas beliau secara pribadi.

Kabar terbaru dari mereka. Setelah 2012 dulu pernah merilis album “Entity” sebentar lagi mereka akan merilis split CD bersama 2 band dari Eropa, DECONSECRATE dari Belgia dan LIES! dari Belanda, selain itu juga bersiap menggodok 8-10 lagu baru yang akan dirilis tahun depan sebagai album selanjutnya. Untuk rilisan hampir tiap rilisan kami bekerja sama dengan label, beberapa label yang pernah bekerja sama dengan HANDS UPON SALVATION adalah Diorama Records [Jogja], Dehidrate Records [Bogor], Birthdie Records [Blitar], Hellavila Records [Jogja], Paranoid Records [Malaysia], Retribution Network [Jepang], dan untuk album selanjutnya mungkin akan mencoba bekerja sama lebih jauh lagi.(Muhammad.Yusuf)